CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini tengah merencanakan pembuatan detail engineering design (DED) untuk bangun jembatan penghubung Ciamis-Tasikmalaya.
Sekretaris Dinas PUPRP Kabupaten Ciamis Hilman Hidayat mengungkapkan Setelah nanti DED selesai, proses akan dilanjutkan dengan pembebasan lahan.
Setelah melewati proses itu, kemudian akan diajukan kepada Kementerian PUPR. Sebab mereka yang akan membangun menggunakan angaran pemerintah pusat.
Baca Juga:Ciamis Akan Bangun Jembatan Baru yang Akan Menunjang Exit Tol Getaci, Akses Warga ke Tasikmalaya Juga Akan Lebih MudahBawa Sepeda Ontel, Pemotor Asal Kota Banjar Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi di Ciamis
Menurut dia pembangunan jembatan baru penghubung Tasikmalaya-Ciamis sudah masuk dalam agenda nasional dalam Perpres Nomor 87. Pemerintah daerah hanya tinggal menyiapkan DED dan lahan.
Karena proses pembuatan DED-nya baru dimulai tahun ini, maka pengajuan kepada Kementerian PUPR kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada tahun 2024 serta pembangunan pada 2025.
“Untuk yang mengerjakan pembangunanya untuk jembatan tersebut itu langsung dari Kementerian, bukan dari daerah,” paparnya.
Ditanya soal anggaran, Hilman tidak bisa menjelaskan. Sebab saat ini DED jembatan belum jadi sehingga belum ada taksiran biaya yang diperlukan untuk pembangunan.
Namun jika mengacu pada isi dari Perpres Nomor 87, kata dia, pembangunan jembatan itu diharapkan bisa cukup dengan anggaran Rp 300 miliar.
Bahkan kalau bisa, lebih kecil dari itu. Untuk itu saat ini tengah dicari model jembatan yang biayanya lebih ekonomis. “Karena yang penting itu kan fungsinya,” katanya.
Ia menjelaskan pada perencananaan sebelumnya jembatan penghubung Ciamis-Tasikmalaya akan dibangun di dekat Bendungan Leuwi Keris.
Baca Juga:Indonesia Woodball Asosiasi Perkenalkan Olahraga Golf Kayu di TasikmalayaPAW Wakil Ketua DPRD Ciamis Dilaksanakan Minggu Depan, Gerindra Tunggu Rekomendasi dari Bupati
Namun pembangunan melewati lokasi itu dinilai akan membuat biaya bengkak lantaran jembatan menjadi lebih panjang.
Dengan pindahnya lokasi, diharapkan biaya yang diperlukan untuk bangun jembatan akan menjadi lebih ringan.
Rute masuk jembatan Ciamis-Tasikmalaya sendiri nantinya akan masuk dari jalan lingkar selatan menuju Jalan Raya Cirahong, kemudian beberapa meter sebelum Jembatan Cirahong kereta api akan ada tikungan yang mengarah pada jembatan baru.