Sementara itu, nama Legion 28 dipilih dengan harapan dapat menjadi simbol dan harkat awak Legion 28 sebagai pasukan besar yang berpikir-bergerak serima, seirama, juga sebirama. Serima dalam visi, seirama dalam misi, sebirama menjadi geladak luas bagi siapa pun yang segelombang. Di Tasikmalaya dan dunia.
Tentang Festival Seni Bali Jani V 2023
Dalam rilisnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha menerangkan FSBJ V Tahun 2023 digelar untuk pemajuan seni modern, kontemporer dan karya seni bersifat inovatif.
Tema yang diangkat untuk Festival Seni Bali Jani V 2023 ini yaitu Citta Rasmi Segara Kerthi – Bahari Sumber Inspirasi. Ini untuk menjadikan air sebagai sumber penciptaan seni berkesinambungan.
Baca Juga:Pasar Kreatif Jawa Barat Andalan di Masa Depan, Konsepnya Tak Seperti Mal, Ini Penjelasan Gubernur Jabar Ridwan KamilAlhambra Hotel Tasikmalaya Punya Menu Nasi Kebuli dan Nasi Biryani, Apa Perbedaan Makanan Khas Timur Tengah dan India Tersebut?
I Gede Arya Sugiartha mengungkapkan Festival Seni Bali Jani V 2023 mengusung konsep eksplorasi, eksperimentasi, lintas-batas, kontekstual, dan kolaborasi.
Eksplorasi yang dimaksud yaitu pencapaian seni inovatif berbasis kreativitas pribadi. Sementara ide dan subjek eksplorasi tetap berbasis tradisi atau nilai lokal.
Kemudian, eksperimentasi yaitu pencapaian seni modern atau kontemporer berbasis kreativitas dan percobaan medium atau media.
Adapun lintas-batas yakni pencapaian seni baru berbasis alih media, multimedia, maupun transmedia.
Selanjutnya, kontekstual yakni pencapaian seni baru yang secara tematik, gaya, dan style relevan dengan konteks tema dan waktu penyelenggaraan Festival Seni Bali Jani V 2023.
Sementara itu, kolaborasi yaitu proses dan pencapaian seni modern atau kontemporer berbasis sinergi dan kerja sama antarseniman Bali atau luar daerah atau luar negeri. (*)