Selama ini, kampus STT YBSI dan Politeknik berlokasi di kompleks Mayasari Plaza. Setelah berubah bentuk menjadi universitas, kampus akan berpindah ke gedung baru di Jalan Tamansari Blok Rahayu I, RT 004 RW 004, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari Kota Tasukmalaya. Kampus baru akan mulai digunakan pada tahun ini yakni September 2023.
Menurut Ir Ade Ruhyana, terbitnya SK Universitas ini sangat bermakna bagi keluarga Mayasari. Bermakna karena berdirinya Universitas Mayasari Bakti merupakan wujud salah satu bakti anak-anak Mayasari kepada kedua orang tuanya, almarhum H Engkud Mahpud dan almarhumah Hj Siti Muniroh dalam menunaikan amanah dan cita-citanya.
“Orang tua kami, bercita-cita dapat menyelenggarakan pendidikan sejak pendidikan pra sekolah sampai pendidikan tinggi. Selama ini, keluarga Mayasari Grup telah sukses meraih prestasi pada penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah yang dilaksanakan oleh Yayasan Al Muttaqin di Kota Tasikmalaya,” kata H Ade Ruhyana.
Baca Juga:Selamat Datang Universitas Mayasari Bakti, Mulai Buka September 2023, Hadirkan 9 Program Studi, Apa Saja? Cek DisiniPPDB di Kota Tasikmalaya, Masih Ada SMP yang Masih Kekurangan Kuota Rombel
Bagi Ir Ade Ruhyana, penyelenggaraan pendidikan oleh keluarga Mayasari Grup merupakan wujud sumbangsih kepada bangsa dan masyarakat serta berharap sebagai salah satu ekspresi ibadah dalam mencetak generasi cerdas dan berakhlaqul karimah.
Ir Ade Ruhyana menyadari betul bahwa penyelenggaraan perguruan tinggi dewasa ini penuh tantangan di tengah kompetisi antar perguruan tinggi yang makin ketat, tuntutan lapangan kerja yang makin kuat, dan ancaman penurunan moralitas generasi muda yang makin meningkat.
Namun, Yayasan Mayasari Bakti Utama optimis dapat mengatasi semua tantangan itu dalam manapaki jalan lurus perjuangan mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang baik untuk mencapai prestasi akademik yang bermutu. “Yayasan Mayasari siap menunaikan kewajiban dan tanggung jawabnya, khususnya pada aspek penyediaan SDM, aspek dukungan pendanaan, penyediaan sarana dan prasarana, dan aspek pembinaan dan pengawasan terhadap manajemen universitas,” pungkasnya. (rls/na)