PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – TNI Angkatan Laut (AL), Polres Pangandaran serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran akan membuat pembatas di Pos 5 Pantai Pangandaran.
Pemasangan pembatas di Pos 5 Pantai Pangandaran sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan laut (Laka laut) di Pantai Barat Pangandaran.
Danpos TNI AL Pangandaran Letda Laut Jaenudin mengatakan, akan membuat pembatas menggunakan tali tambang.
Baca Juga:Objek Wisata Green Canyon Ditutup Sementara, Debit Air Sungainya NaikPRESTASI! Siswa SMP Kota Banjar Raih Emas di Peparpeda Jawa Barat, Keterbatasan Bukan Halangan
“Titik porosnya di Pos 5, jarak ke kiri 100 meter dan ke kanan 100 meter,” ucapnya, Jumat 7 Juli 2023.
Menurut Jaenudin, di Pos 5 Pantai Pangandaran merupakan titik pertemuan arus laut. Tarikannya cukup kuat.
“Sehingga, kita mengamankan wisatawan yang berada di Pos 5 itu untuk tidak boleh berenang,” tegasnya.
Hasil evaluasi dari kejadian sebelumnya, banyak wisatawan yang terus mengabaikan rambu-rambu. Sehingga terus menerus terjadi laka laut. “Tentu sangat berbahaya di sana, ketika surut langsung berubah ke pasang,” ucapnya.
Menurutnya, kejadian laka laut kebanyakan di Pos 5 Pantai Pangandaran. Sementara di Pos 1 dan 2 terbilang jarang. “Karena disana merupakan zona yang aman,” ujarnya.
Pembatasan Pos 5 Pantai Pangandaran Segera Dilakukan
Letda Laut Jaenudin mengatakan, pemasangan pembatas akan secepatnya dilakukan. Tinggal menunggu anggaran dan waktunya.
“Saya sudah minta anggaran soal pemasangan tambang ini, karena kita butuh tali tambang ratusan meter. Ini secepatnya, agar wisatawan yang berliburan merasa aman dan tentunya mengurangi potensi laka laut,” jelasnya.
Baca Juga:Wisatawan Harus Tahu, Inilah Zona Larangan di Pantai PangandaranSektor Pertanian Kota Banjar Akan Jadi Percontohan Daerah Lain, Wali Kota Sampaikan Ini
Sementara untuk rambu-rambu larangan berenang juga akan dipasang Satpolairud Polres Pangandaran.
“Tapi, untuk teknisnya di lapangan nanti kita sama-sama. Termasuk melibatkan Balawista dan stakeholder lainnya,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, pihaknya bersama TNI AL akan membuat pagar pembatas dengan menggunakan tali tambang di Pantai Barat, tepatnya di Pos 5. “Karena tidak cukup dengan rambu-rambu,” jelasnya.