TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sopir truk bermuatan tepung tapioka yang terjun ke sungai di Jalur Gentong Kabupaten Tasikmalaya sudah berhasil dievakuasi oleh kepolisian, Sabtu siang (8/7/2023). Namun nahas, pemuda bernama Arie Saputra (34) asal Lampung itu kondisinya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Tadi siang, truk yang terjun ke sungai sedalam 10 meter dari permukaan jalan diangkat dengan menggunakan crane. selama proses evakuasi, Petugas Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota polisi menutup arus lalu lintas baik dari arah bandung maupun Kota Tasikmalaya.
Kondisi bagian kepala truk sudah ringsek karena menghantam batu besar yang ada di sungai. Petugas kepolisian dan Basarnas pun langsung berupaya mengevakuasi sopir yang masih terjebak di dalam truk.
Baca Juga:Truk Masuk Sungai Sedalam 10 Meter di Tasikmalaya, Sopir Terjebak Sulit DievakuasiENERGIK! Pekan Gembira Bersama Tasikmalaya 2023 Digebrak Salma Salsabila Sampai Rungkad
Melihat kondisi sopir yang mengenaskan, petugas pun langsung memasang terpal di titik evakuasi. Pasalnya di lokasi banyak warga berkerumun dan mendokumentasikan peristiwa itu dengan ponsel mereka.
Saat terpal dibuka lagi, petugas langsung menggotong tubuh sopir yang sudah terbungkus kantong jenazah ke mobil ambulans yang sudah siaga di lokasi.
kasat lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno menjelaskan bahwa sopir sudah berhasil dievakuasi. Namun kondisi Arie sudah tidak lagi bernyawa. “Penjelasan dari tenaga medis memang sudah meninggal, dibawa ke RSUD (dr Soekardjo),” ungkapnya kepada wartawan.
Adapun untuk kasus kecelakaan tunggal tersebut, polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Meskipun tidak menyebutkan secara detail, Tejo menduga ada human error sehingga mobil hilang kendali. “Dugaan sementara karena kelalaian dari pengemudi,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, truk tersebut terjun ke sungai sekitar pukul 03.30 WIB di sekitar Jalur Gentong. Mobil tersebut menghantam rumah warga, pagar jembatan lalu masuk ke sungai sedalam 10 meter itu.
Salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Ganda (62) mengaku terbangun saat mendengar suara ledakan dan benturan. Saat dia memeriksa ke luar rumah, kepulan debu putih meliputi area depan rumahnya. “Banyak debu warna putih di luar,” ucapnya.