RADARTASIK.ID – Legenda MotoGP Jorge Lorenzo mengatakan lebih menyenangkan balap mobil dibandingkan balap motor.
MARCA menanyai Jorge Lorenzo tentang perbedaan antara MotoGP dan Porsche Supercup.
Pembalap asal Mallorca ini telah mencoba Porsche Supercup saat berkompetisi di Austria. Secara khusus, ia mencobanya di Sirkuit Red Bull Ring, yang sudah sangat ia kenal karena pernah balapan di sana di MotoGP. Tentu saja, dia beruntung bisa melakukannya, tetapi Jorge Lorenzo tidak banyak mengemudi di empat roda, tetapi dia bisa menjelaskan perbedaan antara ‘dunia’ tersebut dengan dua roda.
Baca Juga:Miguel Oliveira Yakin Banyaknya Kecelakaan Bukan Dari Format Baru MotoGP 2023Duo Pembalap Honda, Marquez dan Mir Catat Rekor Jatuh Terbanyak Sepanjang Musim MotoGP 2023
“Perbedaannya banyak, tentu saja yang utama adalah bahwa ada empat roda,” kata Lorenzo dengan jelas. “Jadi, kamu lebih banyak diam. Kamu duduk, menggerakkan kemudi, rem, dan gas, itu saja. Sebaliknya, dengan sepeda motor, tubuhmu terlibat, dalam pengereman, percepatan, semua tikungan, berat badan pembalap sangat penting, vital, itu benar-benar mengubah perilaku sepeda motor. Sementara itu, dengan mobil, siapa pun bisa mengemudikan mobil, bisa dibilang. Yang lain adalah melakukannya dengan tingkat yang tinggi, tapi siapa pun bisa duduk dan menggerakkan tangan dan kaki,” dia menekankan tentang stabilitas.
Lorenzo melanjutkan penjelasannya. “Kamu merasa jauh lebih aman, dilindungi oleh banyak batang yang membuat mobil lebih padat. Sepeda motor, sebenarnya, adalah olahraga yang jauh lebih berbahaya karena setiap sentimeter, atau setengah sentimeter, pakaianmu bisa menggesek tulang. Di sini, kamu menggesek dengan mobil, dengan batang-batangnya, itu kurang berbahaya. Tetap saja, ini olahraga berisiko, kecelakaan bisa terjadi, tragedi sudah pernah terjadi, tapi lebih kecil kemungkinannya dan jauh lebih sulit untuk patah tulang atau terluka,” akuinya.
Menurut Jorge Lorenzo mobil lebih menyenangkan
“Kamu lebih banyak diam.” “Menyenangkan atau tidak, menurutku mobil lebih menyenangkan, karena di motor aku melakukannya dengan tekanan dan itu adalah pekerjaanku,” bandingkan, meskipun faktornya berubah ketika mengukur kesenangan. “Aku tidak di sana untuk menikmati, aku di sana untuk menang. Tentu saja aku menikmatinya dan suka dengan apa yang aku lakukan, tapi selalu dengan penderitaan, selalu mencoba mencapai batas. Ini adalah hal yang berbeda. Tentu saja aku ingin melakukannya dengan baik dan aku ingin berhasil, tapi jika aku tidak melakukannya dengan baik, dalam sepuluh menit perasaan itu akan hilang dan aku akan fokus pada hal lain,” ungkap Jorge Lorenzo.