TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Agro Digital Tasikmalaya melakukan panen raya melon. Sebanyak 7.000 pohon melon jenis Alina dan Golden dipetik buahnya.
Potensi agro di Kota Tasikmalaya rupanya tak bisa dianggap remeh. Meski secara geografis lahan pertaniannya telah menyusut, namun dengan inovasi hal itu bisa diakali dan tetap menghasilkan produk pertanian yang mumpuni.
Salah satunya dilakukan sekelompok anak muda di wilayah Kecamatan Kawalu. Lahan yang diberi nama kompleks Agro Digital itu dikelola oleh anak-anak muda dengan serius. Sehingga menghasilkan produk pertanian yang melimpah.
Baca Juga:Akurasi Data Kemiskinan Masih Perlu Evaluasi, Muslim: Supaya Bantuan Tidak Hanya Tepat Sasaran, Tapi Tepat GunaAkhirnya, Jalan Gang Sepanjang 200 Meter di Cibaregbeg Kini Enak Dilalui
Kemarin mereka melaksanakan panen raya buah melon dengan jumlah total 7.000 pohon. Terdiri dari dua jenis. Yakni Alina sebanyak 6.000 pohon dan Golden 1.000 pohon.
Panen raya itu mengundang sejumlah pejabat daerah, termasuk anggota DPRD dan kepolisian.
Asda II Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi mengaku kagum dengan pengembangan pertanian yang dilakukan muda-mudi di wilayah itu.
Menurutnya pengembangan agrobisnis seperti yang dilakukan Agro Digital Tasikmalaya sangat bagus dan potensial untuk terus dikembangkan. Apalagi hasil pertanian itu juga dipasarkan secara daring.
“Kami Pemkot mendorong pengembangan semacam ini bisa dilakukan di wilayah potensial lainnya. Selain mendorong ketahanan pangan, pemberdayaan kawula muda, juga bisa menyedot wisatawan untuk agro wisata di Kota Tasik,” katanya saat menghadiri panen raya etik Melon di Kawalu, Kamis (6/7/2023).
Dia mengatakan pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri saat ini tengah mengakselerasi pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Termasuk berusaha memulihkan kembali Bandara Wiriadinata untuk mendukung aksesibilitas yang dapat meningkatkan daya usaha.
“Jika sama-sama bergerak, pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya. Insha Allah, daerah kita bisa beranjak menjadi daerah lebih baik lagi dengan optimalisasi SDM dan SDA yang dimiliki,” ungkap Tedi.
Baca Juga:64 PPPK Tenaga Kesehatan Dilantik, Ini Pesan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka VirgowansyahFungsi Penyidik PNS Akan Diaktifkan Kembali, Penegakan Peraturan Akan lebih Optimal
Sementara itu, Founder Agro Digital Tasikmalaya Ohan Abdul Farhan menuturkan dalam pengembangan agro digital di Kompleks LIK Kawalu tersebut, ia sengaja merangkul kalangan muda supaya melek dan peduli terhadap sektor pertanian.