Sebab untuk formasi ada keterkaitan anggaran. Lalu diharapkan untuk guru honorer jangan tergoda janji-janji rekrutmen ASN dari pihak manapun. Kemudian jaga kondusivitas Kabupaten Tasikmalaya dalam tahun politik, terutama di media sosial.
Sedangkan dari Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya H Iing Farid Khozin menyampaikan pertemuan tersebut meminta untuk penuntasan guru honorer Kabupaten Tasikmalaya. Sebab, saat ini data guru honorer yang tercatat di Dapodik sebanyak 3.456 orang.
“Oleh karenanya, usaha pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam penuntasan guru honorer dengan akan melakukan pengangkatan PPPK 982 orang dari P1 yang awalnya mencapai 1.005 orang di tahun 2023. Lalu berkurangnya P1 itu, karena mereka pindah melakukan pengabdian sekolah keluar daerah Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
Baca Juga:Calo Tanah Masuk Desa, Sosialisasi Jalan Tol Getaci Langsung ke Pemerintah Desa di Kabupaten TasikmalayaKontingen SMP Kota Tasikmalaya Juara Umum Pentas PAI Jabar, Dua Siswa Melaju ke Tingkat Nasional
Selanjutnya, permintaan FHGTK Kabupaten Tasikmalaya agar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memperjuangkan perpanjangan kontrak bagi PPPK angkatan sebelumnya.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sedang memperjuangkan perpanjangan kontrak PPPK sebelumnya,” ujarnya.
Kemudian, FHGTK Kabupaten Tasikmalaya meminta memperjuangkan afirmasi usulan bupati Kabupaten Tasikmalaya.
Yakni terkait hanya putra daerah yang bisa mengikuti rekrutmen ASN di Kabupaten Tasikmalaya. “Ternyata usulan afirmasi tersebut diterima oleh pusat,” katanya. (riz)