TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mencuatnya rencana rotasi mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya menarik atensi tokoh ulama Kota Tasikmalaya KH Ate Musodiq.
Untuk itu, dia mengingatkan agar Pemkot hati-hati dalam melakukan rotasi-mutasi pegawai.
“Saran saya hati-hati ada faktor X. Saya sangat mendukung ada revolusi kepala dinas. Tapi jangan sampai tendensi, namun harus berdasarkan tolak ukur kinerja,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya saat diwawancara di Masjid Agung pada Senin, 19 Juni 2023.
Baca Juga:Sejarah Istana Alhambra di Andalusia, Kerajaan Islam Terakhir di Eropa yang Runtuh Akibat Konflik InternalTernyata, Konsep Hotel Bintang 4 di Tasikmalaya Ini Terinspirasi dari Kerajaan Islam Alhambra di Andalusia
KH Ate mengaku terus mengingatkan Pemkot yang kini dijabat Pj wali kota agar menempatkan pejabat khususnya eselon II sesuai dengan kemampuannya.
”Saya sebagai orang tua, ingin kota ini kondusif. Termasuk pejabatnya bisa betul-betul melayani masyarakat secara utuh,” paparnya.
KH Ate yang juga Ketua PCNU Kota Tasikmalaya itu meminta agar Pj wali kota seleksi dan lurus dan menempatkan pegawai. Sehingga tidak terkesan politis atau pesanan.
”Saya yakin beliau bisa menempatkan pejabat sesuai kinerjanya. Apalagi Pj pernah jadi direktur SDM di Kemendagri. Tentunya akan sangat menguasai,” terangnya.(rga/igi)