Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Anzil Hidayat mengaku permasalahan sampah terutama plastik belum sepenuhnya tertangani dalam pengolahannya.
Sebab ini masih dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang diangkut oleh bidang lingkungan hidup.
“Dalam pengolahan sampah, seperti plastik kita belum tertangani. Karena waktu akan diberikan mesin pembakaran sampah dari bidang Lingkungan Hidup kita tidak punya lahannya,”ujarnya.
Baca Juga:Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Teliti Ketahanan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Banjar Selama Pandemi Covid-19, Ini Hasilnya!Ini Langkah Strategis Iwa Kurniawan Setelah Resmi Pimpin Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya
“Sedangkan untuk sampah rumah tangga di sini, ada pengangkutan sampah ke TPA rutin setiap minggunya. Sehingga minimal warga Sukamulya tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Sedangkan untuk soal sampah liar yang disaluran irigasi Cikunten II Desa Sukamulya, dari warga luar desa. Bukan dari warganya.
“Saya pernah menjumpai warga di luar desa dengan melempar dari kendaraan. Waktunya malam atau dini hari,” ujarnya.
Lebih lanjut soal penanganan sampah liar tersebut, pemerintah desa pernah melakukan pembersihan dan pemberian imbauan. Namun tetap saja, belum bisa tertangani. (*)