Kemudian untuk alumni, purna bakti sekolah mengajak agar bisa mengikuti kurban di sekolah. “Semua itu agar setiap tahunnya agar rutin berkurban, minimal tiga ekor sapi,” ujarnya.
Ketua panitia kurban SMAN 1 Tasikmalaya Dewi Mulyani SHI MPd mengatakan, bersyukur SMAN 1 Tasikmalaya bisa kurban 8 ekor sapi. Dengan rincian, 2 ekor sapi dari sedekah siswa, 3 ekor sapi dari guru dan tenaga kependidikan, 1 ekor sapi dari purna bakti, 1 ekor sapi alumni, 1 ekor sapi orang tua siswa.
“Hasil dagingnya itu dibagikan kepada warga sekolah, pengurus DKM masjid lingkungan sekolah, juru parkir, pengendara becak, dan lainnya,” katanya.
Baca Juga:Unsil Tasikmalaya Siapkan Kuota 1.042 untuk Jalur MandiriSMAN 10 Tasikmalaya Galakan Sedekah One Day One Koin, Berkurban untuk Berbagi Sesama
Lebih lanjut, agar sekolah bisa rutin berkurban di tahun-tahun berikutnya. Dengan mengajak niat berkurban bagi guru dan tenaga kependidikan memiliki tabungan kurban.
“Agar rutin berkurban kita ada tabungan kurban. Nantinya jelang Idul Adha baru kita tawarkan hasil tabungan untuk berkurban. Sedangkan untuk siswa belajar sedekah kurban dengan semampunya. Tidak boleh oleh orang tua, bisa dengan menyisihkan uang jajan mereka,” tambahnya. (riz)