MAKKAH, RADARTASIK.ID – Seluruh jemaah haji Indonesia mulai meninggalkan Mina hari ini. Terutama jemaah haji gelombang pertama.
Fase menginap atau Mabit di sana pun telah berakhir. Hal ini menandai pula berakhirnya puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina atau Armina.
Setelah itu, jemaah haji Indonesia akan mulai pulang secara bertahap. Pemulangan jemaah haji dari Mina ke Mekkah akan berlangsung selama dua hari. Yakni tanggal 12 dan 13 Zulhijah 1444 Hijriyah.
Baca Juga:Twitter Lakukan Pembatasan Informasi: Akun Baru Hanya Bisa Baca 300 Twit Per Hari, Elon Musk Mau Genjot Cuan dari Langganan Twitter Blue?Ternyata! Gempa Jogja Mengguncang Berselang Setengah Jam Setelah Presiden Jokowi Meninggalkan Gedung Agung Istana Kepresidenan di DIY
Lebih dari 156 ribu jemaah haji Indonesia atau sekitar 74 persen, mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Zulhijah. Sementara 26% lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, dan akan kembali dari Mina pada tanggal 13 Zulhijah.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Indonesia sore ini sudah diberangkatkan dari Mina menuju hotel mereka masing-masing di Makkah. Ini sekaligus mengakhiri fase puncak haji di Armina,” ungkap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief melalui keterangan pers di Makkah pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Hilman mengatakan bahwa dari 209.782 jemaah haji Indonesia reguler yang tiba di tanah suci, 198.373 orang diantaranya menjalani Haji Tamattu’, 3.233 orang menjalani Haji Ifrad, dan 31 orang menjalani Qiran. “98% jemaah haji reguler menjalankan ibadah haji Tamattu’, jumlahnya mencapai 198.373 orang,” terang dia.
Dari jumlah itu, kata dia, 68 persen atau sekitar 138.082 jemaah tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah KBIHU. Sedangkan yang lainnya adalah jemaah haji mandiri.
Kabar buruk dari pelaksanaan ibadah haji tahun ini, menurut Hilman, ada sekitar 154 jemaah haji Indonesia yang wafat. 10 orang diantaranya wafat ketika masih di tanah air, 143 wafat di Arab Saudi, dan 1 orang yang wafat adalah jemaah haji khusus.
“Selama fase puncak haji, ada 112 jemaah yang meninggal di Arafah (14), Mina (58), Makkah (39), dan Madinah (1). Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah, sudah menjalani wukuf baik dengan skema badal maupun safari wukuf,” paparnya.