TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Siliwangi atau Unsil Tasikmalaya sedang membuka penerimaan mahasiswa baru terakhir yakni jalur mandiri 2023, dimulai sejak 28 Juni hingga 7 Juli 2023. Dengan kuota jalur mandiri 1.042 mahasiswa saja.
Hal itu disampaikan langsung Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof Dr Dedi Kusmayadi SE MSi Ak CA CPA kepada Radar, kemarin.
Kata Dedi, pendaftar yang ingin masuk ke Unsil, kini masih ada kesempatan dengan mengikuti jalur mandiri. Dalam pendaftaran itu, dipungut biaya sebesar Rp 300.000 untuk non jurusan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Baca Juga:SMAN 10 Tasikmalaya Galakan Sedekah One Day One Koin, Berkurban untuk Berbagi SesamaMie Ayam Mang Abdul Tasikmalaya Memiliki Cita Rasa Khas, Bikin Ketagihan Lagi
“Jalur mandiri ini merupakan kesempatan terakhir bagi pendaftar yang ingin masuk ke Unsil. Dengan kuota jalur mandiri mencapai 1.042 mahasiswa,” katanya.
Sebab, sebelumnya Unsil telah membuka jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN-Barat) yang diikuti oleh 25 perguruan tinggi negeri PTN di wilayah Jawa dan Sumatera.
Dengan pendaftar mencapai 900 orang. “Kebetulan Unsil menyediakan kuota kuota 200 mahasiswa,” ujarnya.
Selanjutnya, Unsil juga telah selesai membuka jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Dengan yang lulus SNBT ada 2.075 orang.
“Saat ini selesai tahap pertama yakni melakukan pengisian administrasi pada 28 Juni. Sedangkan tahap kedua 10-15 Juli untuk pembayaran uang kuliah tunggal (UKT),” katanya.
Lebih lanjut, Unsil telah menerima 887 mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Untuk kuota Unsil baru terisi dari jalur SNBP yang mencapai 887 mahasiswa,” katanya.
Sedangkan kuota seluruhnya dari jalur SNBP, SNBT, SMM PTN Barat, dan mandiri sebanyak 4.204 mahasiswa S1/D3. Kuota itu ada peningkatan jumlah dari ketetapan sebelumnya, mencapai 4.150 mahasiswa S1/D3.
Baca Juga:Peningkatan Kualitas Pekka Jadikan Perempuan di Kabupaten Ciamis Lebih BerdayaUnsil Library Publisher Wadah untuk Asah Literasi
“Penetapan perubahan itu, hasil dari sidang senat tertutup beberapa waktu lalu. Dengan mengambil kuota SNBP 20 persen, SNBT diambil 50 persen, dan mandiri 30 persen,” ujarnya. (riz)