PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Okupansi hotel di Kabupaten Pangandaran mengalami peningkatan. Kenaikan terjadi selama momen libur sekolah.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, okupansi hotel mengalami peningkatan selama momen libur sekolah.
“Peningkatan tingkat hunian hotel juga terasa saat hari biasa,” katanya, Jumat 30 Juni 2023.
Baca Juga:Mantap! Daging Kurban Diberikan Sudah Siap Santap, Warga Binaan Lapas Dilibatkan MengolahIni Jalur dan Harga Tiket Tepas Papandayan Kabupaten Garut, Ada Lokasi untuk Camping Juga
Padahal, kata Agus Mulyana, sebelum momen libur sekolah, tingkat hunian hotel tergolong sedikit.
“Sekarang dalam momentum liburan panjang, ditambah long weekend, okupansi meningkat signifikan,” katanya.
Agus Mulyana menyebutkan, pada momen weekday tingkat hunian hotel di Kabupaten Pangandaran jarang menyentuh angka 10 persen dari total 4.128 kamar yang tersedia.
“Pada momen liburan sekolah kali ini, tingkat okupansi hotel mencapai 40 persen. Khusus di wilayah sekitar objek wisata Pantai Pangandaran, tingkat okupansinya mencapai 50 persen,” bebernya.
Okupansi Hotel Diprediksi Kembali Meningkat
Tingkat hunian hotel diprediksi akan mengalami peningkatan pada saat akhir pekan. “Pada akhir pekan kali ini tingkat okupansi hotel di Kabupaten Pangandaran bisa mencapai 70 persen, dan 90 persen khusus di wilayah sekitar Pantai Pangandaran,” jelasnya.
Ia menjelaskan, tingkat hunian hotel di wilayah sekitar Pantai Pangandaran memang paling tinggi. Selain karena keberadaan hotel paling banyak, objek wisata Pangandaran ini juga paling banyak dikunjungi.
“Karena biasanya, wisatawan yang ke Batukaras atau tempat lain itu menginapnya di Pantai Pangandaran, ke objek wisata lain hanya main saja,” ucapnya.
Baca Juga:ASN Kota Banjar Diingatkan Soal Netralitas, Berhak Memilih Tapi Tak Memihak101 Guru PPPK Kota Banjar Formasi Tahun 2022 Dilantik, Wali Kota Pesan Hal Ini
Dia memprediksi, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada akhir pekan ini, mengingat saat ini merupakan momen liburan sekolah sekaligus libur Idul Adha.
Salah seorang pengusaha wisata Pendi (30) mengatakan, mayoritas yang berlibur memang kebanyakan rombongan keluarga. “Kebanyakan yang membawa anak-anaknya libur sekolah,” jelasnya. (*)