RADARTASIK.ID — Jemaah haji Indonesia terjebak di Muzdalifah dan belum semuanya berangkat ke Mina karena jumlah bus jemputan yang terbatas.
Beberapa dari jemaah haji juga ada yang pingsan lantaran kelelahan bertahan di tengah ekstremnya cuaca panas di sana yang mencapai 45 derajat celcius. Apalagi kabarnya pasokan air menipis dan mereka belum makan sejak pagi.
Informasi itu diunggah salah seorang jemaah haji lewat akun Twitter. “Mohon siapa pun yang membaca postingan share dan mohon hubungi siapa pun pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan haji ini,” cuit akun Su***, Rabu, 28 Juni 2023.
Baca Juga:Indomobil dan Yadea Luncurkan 4 Sepeda Listrik, Minio dengan Motor 500 Watt Paling Banyak Mencuri PerhatianJadwal Event Drag Race 2023, Putaran Kedua Seri Glamour Akan Berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta
Postingan itu direspon sejumlah netizen yang kerabatnya juga ikut terjebak di Muzdalifah. Mereka membenarkan bahwa sanak saudaranya mengabarkan kengerian di Muslzdalifah dimana banyak jemaah haji pingsan karena lelah menunggu bus jemputan. Sementara stok air telah habis dan mereka belum makan dari pagi.
“iya, mau nangis. dgn suhu ±45°C ortu masih nunggu bis karna gamuat, gada air dan tadi bapak bilang minum air kran, catering semua di stop. Bapak tadi sampe rekamin suara isinya lalu lalang ambulance..semoga jamaah selalu diberi kemudahan,” balas akun zeeup*** pada postingan itu.
“Barusan chat dg dosen sy yang sedang di Mina: sampai skrg belum dapat breakfast dan lunch. Krisis makan dan minum. Cuaca panas ekstrim, banyak yg gak dapat tempat di tenda. Jamaah lapar dan lelah setelah fase Muzdalifah,” timpal akun Afi***