SMK Periwatas Tasikmalaya merupakan lembaga pendidikan yang sudah beroperasi sejak tahun 1974, di awal namanya SMEA. Namun tampaknya usia sekolah yang terbilang sudah hampir setengah abad tidak menjamin keberlangsungan eksistensi.
Terpisah, Kepala KCD Pendidikan Jawa Barat Wilayah XII Dedi Surydin SPd MPd mengatakan pihaknya melihat SMK Periwatas masih beroperasi. Pasalnya KCD belum menerima secara resmi pengajuan untuk proses penutupan. “Kalau secara resminya, SMK tersebut masih ada izin beroperasi,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku adanya persoalan di SMK tersebut dari pengawas. Salah satunya berkaitan dengan jumlah siswa yang sedikit dan berimbas para beban operasional. “Sementara kalau swasta kan membiayai sendiri,” katanya.
Baca Juga:Pertama Kalinya! Kota Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Event Resmi Drag Race Mobil, Trek Pakai Landasan Pesawat TerbangTEGA! Wanita Lansia di Tasikmalaya Diikat, Mulut Disumpal, Kepala Dibenturkan dan Diancam Akan Dibunuh Oleh Maling, Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Maka dari itu menurutnya kondisi goyahnya keuangan SMK bukan hal baru. Sehingga dia berharap SMK Periwatas Tasikmalaya bisa bertahan sekaligus membuat inovasi untuk menarik minat warga atau siswa untuk masuk. “Pernah SMK yang lain juga drop, tapi sampai sekarang bisa bertahan,” imbuhnya. (*)