TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Guna meningkatkan kesadaran, kesigapan, dan pengetahuan dalam menghadapi kebakaran, PT Dipo Internasional Pahala Otomotif mengadakan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat kebakaran.
Sosialisasi dan simulasi tanggap darurat kebakaran ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 terkait dengan kegiatan-kegiatan dalam rangka pemenuhan persyaratan sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Sosialisasi dan simulasi tanggap darurat kebakaran ini merupakan kegiatan rutin dan menjadi salah satu prioritas perusahaan dalam menjamin keberlangsungan operasional perusahaan dimana kegiatan kali ini dihadiri oleh pekerja PT Dipo Internasional Pahala Otomotif di Tasikmalaya, Garut dan Rancaekek.
Baca Juga:Minyak Zaitun Bikin Glowing, Ini Cara Pakainya!Kota Tasikmalaya Cegah Inflasi dengan Setaman Cinta, Ini Implementasinya!
Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa pada tanggal 20 Juni, 27 Juni dan 4 Juli 2023 ini, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dasar penanggulangan keadaan darurat bencana kebakaran bagi seluruh pekerja, sehingga dimanapun dan kapanpun bencana kebakaran terjadi dapat dengan cepat ditanggulangi untuk meminimalisir kerugian harta maupun nyawa.
Salah satu materi dalam sosialisasi dan simulasi ini antara lain adalah cara-cara memadamkan api menggunakan berbagai metode. Metode memadamkan kebakaran dari kebocoran tabung gas rumah tangga menggunakan tangan kosong, metode pemadaman api secara tradisional dengan menggunakan karung goni atau kain basah, serta pemadaman api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berbahan dry powder dan CO2 .
Pada sosialisasi dan simulasi ini, dijelaskan pula tata cara penggunaan APAR dengan metode “CARA”. Langkah – langkahnya yaitu “C” untuk Cabut pin pengaman, “A” untuk Arahkan ke sumber api, “R” untuk Remas dan tekan pemicu untuk menyemprot, dan yang terakhir “A” untuk rAtakan ke seluruh sumber api. Selanjutnya pekerja juga diberikan kesempatan untuk mempraktikan secara langsung penggunaan APAR ini ke sumber api yang sudah dibuat khusus dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini secara bergantian.
Melalui sosialisasi dan simulasi ini, diharapkan seluruh pekerja siap menghadapi keadaan darurat dan dapat melakukan penanggulangan secara cepat dan tepat sehingga bisa meminimalisir dampak keadaan darurat. (rls)