Masyarakat juga, ujar dia mendesak di tahun ini jalan tersebut bisa segera diperbaiki. Mereka juaga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar bila tidak ada jawaban yang jelas dalam perbaikan itu dan siap aksi yang lebih besar.
Menurutnya, anggaran perbaikan jalan masih terbilang sedikit jika dibandingkan pos anggaran lainnya.
“Sangat sedikit bila dibandingkan dengan berbagai hal, seperti pengecekan kesehatan bupati Tasikmalaya yang anggarannya mencapai Rp 1 miliar lebih dan kegiatan makan minum lainnya termasuk tunjangan yang mencapai puluhan miliar,” ujarnya.
Baca Juga:Warga Padakembang Kabupaten Tasikmalaya Demo Jalan Rusak, Delapan Tahun Tak Kunjung DiperbaikiHeboh!! Mie Gacoan Bakalan Buka di Tasikmalaya? Siap Ngantre? Cek Kebenarannya Yuk
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Fuad Abdul Aziz melalui Tenaga Fungsional di Bidang Jalan dan Jembatan pada Wildan Nuruzzaman AMd mengungkapkan, ruas Jalan Cisemplo-Karangdan ini merupakan ruas jalan kabupaten yang pada tahun 2020 lalu terkena refocusing.
“Ini menjadi prioritas di tahun depan, namun tetap harus didukung dari birokrasi dan legislasi ke provinsi,” kata dia.
Wildan menyebutkan, dinas berupanya maksimal untuk perbaikan jalan tersebut.
“Di tahun 2023 ini sudah diusulkan ke bantuan keuangan provinsi untuk tahun Anggaran 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp 5 miliar,” ucapnya. (obi)