Sejatinya, lanjut dia, olahraga pun, bisa menjadi andalan bagi bekal kemandirian pelajar disabilitas. Sebab, bonus prestasi di Kota Resik, tidak dibedakan baik atlet pada umumnya maupun penyandang disabilitas.
“Kita setuju, malah perlu dipikirkan solusi terbaik baik jangka pendek hingga panjangnya. Supaya kelangsungan mereka berprestasi di bidang olahraga kontinu, juga generasi-generasi selanjutnya nanti, termotivasi,” harap dia.(*)