Misalnya garansi motor listrik yang mencapai 10 tahun. Sementara garansi rangka hanya 1 tahun dan garansi baterai misalnya hanya beberapa bulan. Anda perlu paham batas waktu klaim garansi ini agar tidak kaget di kemudian hari.
Selain itu, ada syarat dan ketentuan yang membatasi klaim garansi. Contohnya: garansi hanya bisa diklaim apabila kerusakan muncul akibat cacat pabrik.
Sedangkan jika kerusakannya disebabkan pemakaian yang sudah lama atau beban berlebih tentu itu tak bisa masuk dalam klaim garansi.
5. Batas Maksimum Beban
Baca Juga:Asyiknya Menginap di Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran, Spot Camping Terindah di Tepi Samudera Hindia, Cobain Sensasinya!7 Manfaat Luar Biasa Camping di Pantai untuk Kesehatan Jiwa dan Raga, Melipirlah Sejenak dari Pekerjaan dan Pergi Liburan
Setiap sepeda listrik memiliki batas maksimum beban berbeda untuk diangkut. Ada yang hanya mampu mengangkut beban maksimal 80 kilogram. Namun ada juga yang muat sampai 150 kilogram.
Beban maksimum tersebut adalah beban pengendara + penumpang + barang. Jadi itu adalah jumlah beban total yang mampu diangkut sepeda listrik.
Seringkali pembeli salah paham. Hanya menghitung beban barang yang diangkut. Sementara berat badannya sendiri tidak dihitung. Padahal beban maksimal adalah beban keseluruhan.
Beban berlebih akan membuat sepeda listrik juga cepat rusak. Mulai dari motor penggerak yang macet, baterai mudah ngedrop atau panas, sampai rangka yang patah.
Jadi, itu lah tips-tips yang bisa kami bagikan kepada Anda sebelum membeli sepeda listrik. Pastikan anda teliti sebelum membeli. Kuliti fitur-fitur sepeda listrik yang mau Anda beli dengan menanyakannya secara detail kepada sales diler resmi. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.***