PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Seorang bayi menderita hidrosefalus. Saat ini, anak dari pasangan Anton dan Eti, warga Dusun Burujul Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran itu tengah dirawat di RSUD Pandega.
Komisioner Bidang Penggalian dan Penghimpunan Baznas Kabupaten Pangandaran Asep Dudu mengatakan, bayi menderita hidrosefalus tersebut kini dirawat di RSUD Pandega.
Rencananya, bayi menderita hidrosefalus itu akan dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto. “Bayi ini dari keluarga kurang mampu, orang tuanya kerja serabutan,” ucapnya saat menghubungi, Jumat 23 Juni 2023.
Baca Juga:Koperasi Tugu Cijulang Akan Bertanggung Jawab, Jual Aset untuk Kembalikan Tabungan SiswaSelangkah Lagi, Klub Lazio Dapatkan Domenico Berardi, Pemain Sayap Timnas Italia
Menurut Asep Dudu, Baznas Kabupaten Pangandaran telah melakukan assessment bersama pemerintah setempat untuk memastikan balita tersebut bisa dibantu agar bisa dirujuk.
“Kasihan, kondisinya makin memburuk. Butuh penindakan medis,” ucap pria yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Pangandaran itu.
Asep Dudu mengatakan, bayi bernama Satria itu membutuhkan biaya besar untuk operasi. Penggalangan dana pun segera dilakukan. “Mustahik memang harus dibantu dan dimasukan ke dalam penyaluran zakat,” katanya.
Perjuangkan Penanganan Bayi Menderita Hidrosefalus Dapat Penanganan
Camat Padaherang Edi Kusnadi mengatakan, keluarga bayi tersebut memang tergolong kurang mampu. “Kerjanya serabutan, memang masih membutuhkan uluran tangan,” katanya.
Edi Kusnadi mengatakan, pihaknya sedang memperjuangankan agar Satria bisa mendapatkan penanganan medis. “Termasuk dibuatkan BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Penyaluran bantuan alakadarnya juga sudah dilakukan. “Termasuk ibu bupati juga sudah menengoknya, bahkan katanya mau konsultasi ke ahli bedah untuk menolong Satria,” jelasnya.
Edi Kusnadi mengatakan siapa pun yang ingin memberi bantuan kepada bayi tersebut sangat dipersilahkan. “Iya, sangat terbuka, nanti bisa diantar ke ruamahnya,” katanya. (*)