TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ada kabar baik bagi 982 guru lolos passing grade atau P1 pada seleksi PPPK 2022 Kabupaten Tasikmalaya yang sebelumnya sempat ada penundaan penempatan.
Sebab, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya melobi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) agar guru lolos passing grade bisa mendapatkan penempatan tahun ini.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya H Iing Farid Khozin mengatakan, sebanyak 982 guru lolos passing grade P1 angkatan seleksi PPPK 2022 yang belum mendapatkan penempatan terus diperjuangkan dengan menemui KemenPAN-RB.
Baca Juga:Kasus Video Wikwik Pelajar SMP di Kabupaten Tasikmalaya Terbongkar, Petaka Pacar Kedua Tak Mau Diputuskan Akhirnya Video DisebarHarga All New Suzuki Grand Vitara Mulai Rp 350 Jutaan Berlimpah Fitur, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Bentuknya dengan melakukan pengajuan kembali PPPK guru tahun ini, namun khusus yang lolos passing grade dan sempat tertunda pengangkatan.
“Sisa 982 calon PPPK guru di Kabupaten Tasikmalaya yang lolos P1 belum mendapatkan penempatan, ada janji KemenPAN-RB tahun ini akan diangkat tanpa tes. Dan kita pun sudah menganggarkan tahun ini dan mendatangi KemenPAN, namun (pengangkatan, Red) tergantung pusat,” katanya kepada Radar, Selasa 20 Juni 2023.
Perjuangkan Guru Lolos Passing Grade
Sebab waktu pendaftaran PPPK guru tahun 2022, BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya mengajukan 1.416 guru honorer, baik yang K2 dan guru yang mengabdi di negeri.
Namun, yang baru mendapatkan penempatan baru 417 guru, ambil K2 117 dan guru negeri 300 serta sisanya menunggu.
“Untuk yang menunggu pengangkatan tahun ini yakni ada sisa 982 guru honorer yang mengikuti seleksi PPPK 2022. Itu hasil dari awalnya ribuan, karena ada guru melakukan perpindahan data pokok pendidikan (Dapodik) semakin berkurang,” ujarnya.
Dengan sudah melakukan pengusulan kembali untuk pengangkatan PPPK 2023. Ia berharap bisa langsung diangkat menjadi PPPK guru di Kabupaten Tasikmalaya.
“Tentunya itu, sesuai dengan permintaan bupati Tasikmalaya yakni minta guru honorer yang masuk pemberkasan PPPK langsung diangkat tanpa adanya testing kembali,” katanya.
Baca Juga:Soal Kontroversi Wabup Cecep Nurul Yakin, Pengamat Sebut Pemenang Tender Bisa DiaturHati-Hati!!! Jalan Raya Ciawi Dibongkar Total, Ada Perbaikan Cross Drain Jembatan Cidadap Cisayong Kabupaten Tasikmalaya
Ketua Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Kabupaten Tasikmalaya Tete Suherman mengapresiasi perjuangan BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya dalam penuntasan guru honorer melalui PPPK.
Apalagi saat ini, sedang melakukan lobi ke KemenPAN-RB agar sisa yang belum mendapatkan penempatan formasi PPPK guru segera terealisasi.