CIAMIS, RADARTASIK.ID – Ratusan mahasiswa Ciamis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Ciamis (AMC) menggeruduk kantor Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Ciamis.
Mereka menyuarakan sejumlah aspirasi terkait pembangunan di Ciamis yang dinilai belum sesuai harapan. Hal itu dalam rangka refleksi Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-381.
Setidaknya ada 5 aspek yang disoroti oleh mahasiswa Ciamis dalam aksi mereka yang digelar Kamis, 22 Juni 2023, sekitar pukul 14.00 itu.
Baca Juga:WMoto Greta 150 cc Meluncur, Motor Skutik Termurah Tapi Mewah Bergaya Retro-Clasic, Cuma Rp 21 JutaanSuzuki Smash R 2023 Sudah Meluncur di Filipina, Kapan Masuk Indonesia?
Salah satunya soal wacana pergantian nama Ciamis menjadi Galuh. Perubahan nama itu dinilai tidak mendesak dan tidak substantif dengan pembangunan daerah. Hal itu juga dinilai hanya akan menghabiskan anggaran.
“Kita rasa perihal pergantian nama (Ciamis), intinya terbilang terburu-buru. Dalam artian pun (harus) melihat atmosfer hari ini untuk menjaga kondusivitas,” ujar Andri Mulyana, korlap aksi.
Mahasiswa juga menyoroti persoalan pembangunan infrastruktur, serta layanan pendidikan dan kesehatan yang dinilai belum merata.
Selain itu juga persoalan minimnya lapangan kerja menjadi topik utama, dimana saat ini banyak masyarakat Ciamis pada akhirnya memilih merantau ke luar kota untuk mencari lapangan pekerjaan.
Para perantau itu baru kembali ke Ciamis setelah mereka tidak produktif. Sehingga tidak bisa ikut membangun daerah.
“Julukan kita (sebagai kota) pensiun sangat melekat. Karena banyak orang Ciamis yang memilih keluar kota lain, setelah tidak produktif kembali ke Ciamis. Terakhir, persoalan banyaknya kekerasan terhadap anak,” katanya.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang datang menemui mahasiswa menyampaikan bahwa pemerintah selama ini telah melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Baik dalam aspek pembangunan maupun perekonomian.
Baca Juga:3 Inspirasi Modifikasi Honda ADV 150 ala Thailand yang Cocok Buat KamuAnggota DPRD Ciamis Prihatin Generasi Muda Gampang Berbuat Nekad
Soal perubahan nama Ciamis menjadi Galuh, Herdiat memaparkan kronologi awal mula munculnya wacana itu. Yakni pada saat debat kandidat Pilkada tahun 2018.
Usulan itu muncul bukan darinya melainkan dari masyarakat yang menyaksikan debat kandidat tersebut. Usulan itu kemudian ditampung dan sampai sekarang masih dalam kajian.