TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM Gema Kota Tasikmalaya Dadang Setiawan SPd mengatakan bahwa lulusan program pendidikan kesetaraan atau Kejar Paket A, B, dan C memiliki hak yang sama dengan lulusan sekolah formal.
Bahkan lulusan pendidikan kesetaraan mampu bersaing dalam prestasi akademik dan non akademik.
Kata Dadang, lulusan pendidikan kesetaraan saat ini mempunyai hak yang sama dan setara dengan pemegang ijazah pendidikan formal. Yakni; SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK untuk dapat mendaftar pada satuan pendidikan yang lebih tinggi.
Baca Juga:Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Teliti Pengalaman Perawat Rawat Pasien Covid-19, Inilah Hasilnya!SMAN 7 Tasikmalaya Dalami Ilmu Jurnalistik, Siap Eksplorasi Karya
“Setiap siswa mengikuti program pendidikan kesetaraan paket A, paket B, paket C. Kemudian, bagi mereka yang masih usia sekolah, tentunya memiliki hak kelayakan atau eligibilitas yang sama atau setara untuk masuk sekolah formal bisa, khususnya kejar paket A dan B,” kata kepada Radar, Kamis (22/6/2023).
Terbukti dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 untuk jenjang SMA, lulusan kejar paket B dari PKBM Gema Kota Tasikmalaya mampu bersaing. Lulusan PKBM Gema Kota Tasikmalaya mendaftar di SMAN 5 Tasikmalaya adalah Asep Farizal Zulpi Fauzi di jalur prestasi tahfiz dengan mendapatkan posisi ketiga.
“PKBM Gema Tasikmalaya dalam PPDB 2023 bangga tiga lulusannya dari paket B bisa masuk ke sekolah formal. Terlebih ada satu siswa yang masuk jalur prestasi non akademik tahfiz dengan posisi tiga besar non akademik, dengan nama Asep Farizal Zulpi Fauzi,” ujarnya.
Selanjutnya, kalau dari PKBM Gema Kota Tasikmalaya hanya ada tiga siswa. Satu jalur prestasi dan dua orang jalur zonasi. “Lulusan paket B tahun ini di Gema Kota Tasikmalaya hanya 15 siswa. Dengan yang lain melanjutkan ke swasta dan Paket C,” katanya. (riz).