“Diduga ketika pemeran pria ingin bersetubuh lagi dengan pemeran perempuan, tapi ditolak. Kemudian pemeran pria mengancam menyebarkan video tersebut dan akhirnya benar disebarkan hingga ramai seperti sekarang,” ucapnya.
Menurut Ato, video tersebut mulai ramai di masyarakat dan hingga tembus ke KPAID beberapa hari ke belakang.
Menyikapi video tersebut, pihaknya terus mendalami tentang keabsahan pemeran yang ada dalam video tersebut apakah warga Kabupaten Tasikmalaya atau bukan, terus anak-anak atau bukan.
Baca Juga:Harga All New Suzuki Grand Vitara Mulai Rp 350 Jutaan Berlimpah Fitur, Berikut Spesifikasi LengkapnyaSoal Kontroversi Wabup Cecep Nurul Yakin, Pengamat Sebut Pemenang Tender Bisa Diatur
“Informasi awal memang ada yang melaporkan dan mengenali pemeran perempuannya yang diduga masih SMP,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Unit PPA Polres Tasikmalaya, Aiptu Josner Ali Siringgoringgo saat dikonfirmasi berkaitan dengan viralnya video mesum yang menyebar di Kabupaten Tasikmalaya, untuk pemerannya belum mengetahui apakah usia SMP atau bukan.
“Kalau SMP belum kang, tapi dewasa,” katanya saat dihubungi tadi malam.
Namun, kata dia yang diketahui video mesum itu yakni dilakukan oleh orang dewasa. Namun saat ini masih dalam proses. “Masih proses belum release kang,” singkatnya. (obi)