TASIKMALAYA, RADARATASIK.ID – Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kota Tasikmalaya diminta turut andil dalam mencegah beredarnya hoaks atau informasi bohong.
“Supaya juga, bisa segera dilakukan counter hoaks dan klarifikasi sehingga dapat meminimalisir penyebaran hoaks,” ujar Sandi Ibrahim Abdullah, narasumber Jabar Saber Hoaks dalam Obrolan Kolaborasi Literasi dan Replikasi (Orkestasi) di aula Bale Kota Tasikmalaya, Kamis, 22 Juni 2023.
Masyarakat saat ini, kata dia, sangat intens berkomunikasi di media sosial. Melalui jejaring itu pula hoaks paling banyak menyebar. Sebab itu aparatur sipil negara diminta terjun untuk melakukan pencegahan.
Baca Juga:Birokrasi Pemkot Tasikmalaya Akan Dirampingkan, Gaji ASN Menyesuaikan KinerjaMenjelang Hari Raya Idul Adha, Kota Tasikmalaya Dipastikan Zero Kasus PMK
“Terutama (dengan cara) saling merepost konten-konten positif, sampai ke tingkat SKPD Kecamatan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya H Asep Maman Permana MSi mengapresiasi kepada tim Jabar Saber Hoaks yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat ikut serta dalam pencegahan hoaks.
“Terutama di tengah masyarakat dalam kondisi menjelang tahun politik tahun 2024,” ujarnya disela kegiatan, Kamis (22/6/2023).
Asep menambahkan melalui kegiatan itu perangkat daerah di Kota Tasikmalaya dapat mengembangkan strategi dan solusi yang lebih efektif dalam menanggulangi penyebaran hoaks.
“Selain itu, juga diharapkan bisa meningkatkan literasi digital masyarakat, serta membangun ketahanan informasi yang kokoh di era yang semakin terhubung secara digital ini,” harapnya.(*)