TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya membuat penelitian tentang Pengalaman Perawat dalam Memberikan Perawatan pada pasien Covid-19.
Untuk tim penelitian Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yakni Tetik Nurhayati SKep Ners MKep, Arip Rahman Hakim SST MTrKep, dan Asep Riyana SKepNers MAKes. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami peran perawat dalam memberikan perawatan pada pasien selama pandemi Covid-19.
Ketua Tim Penelitian Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tetik Nurhayati SKep Ners MKep mengatakan fenomena banyaknya kematian perawat akibat terpapar Covid-19 saat merawat pasien memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun rumah sakit.
Baca Juga:SMAN 7 Tasikmalaya Dalami Ilmu Jurnalistik, Siap Eksplorasi Karya3Fun Day Kembangkan Talenta Siswa SMAN 3 Tasikmalaya
Terlebih dampak semakin meningkatnya kasus pasien covid-19 yang harus di rawat di rumah sakit, membuat perawat kelelahan. Kemudian juga, karena harus bekerja dengan menggunakan seragam khusus yang berlapis-lapis dan membuat tidak nyaman, hal itu pun belum semua seragam atau alat pelindung diri (APD) yang digunakan memenuhi standar.
“Hal tersebut, tentu merupakan pengalaman tersendiri bagi seorang perawat saat harus memberikan asuhan keperawatan dalam kondisi pandemi, khususnya pasien Covid-19,” katanya kepada Radar, Rabu 21 Juni 2023.
Untuk itu, perlu melakukan pengkajian pengalaman perawat dalam penanganan pasien Covid-19. Oleh karenanya, pihaknya melakukan penelitian agar dapat memberikan masukan atau referensi sebagai penyusunan panduan penatalaksanaan pasien pandemi.
Kemudian juga sesuai dengan program unggulan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya adalah gawat darurat dan bencana. Karena hal tersebut, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul studi fenomenologi “Bagaimanakah pengalaman perawat dalam memberikan perawatan pada pasien Covid-19?”
“Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya pada September–Oktober 2021. Untuk sasarannya perawat yang bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19,” ujarnya.
Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 8 partisipan, dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, melalui Zoom meeting, dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis oleh Coalizzi.
“Berdasarkan hasil penelitian, muncul empat tema yaitu peran perawat sebagai pemberi perawatan, prosedur penanganan pasien Covid-19, penanganan pasien Covid-19, dan dukungan manajemen rumah sakit dan keluarga untuk perawat,” katanya.