GARUT, RADARTASIK.ID – Aksi warga Kecamatan Mekarmukti menanam pohon dan memancing ikan di kubangan jalan rusak mendapat respons anggota DPRD Kabupaten Garut.
Anggota DPRD Kabupaten Garut Dadan Wandiansyah mengatakan, aksi warga Kecamatan Mekarmukti memprotes jalan rusak merupakan hal yang wajar.
”Wajar karena buntut dari kekecewaan masyarakat akibat jalan rusak yang belum diperbaiki,” ucap Dadan Wandiansyah, Selasa 20 Juni 2023.
Baca Juga:Ini Penyebab Mobil Bermuatan Galon Terguling di Jalan Raya Cisurupan Kabupaten GarutIni Jumlah Bacaleg Kabupaten Garut yang Sedang Diverifikasi, KPU Temukan Nama Gelar Tidak Sesuai Ijazah
Dadan Wandiansyah menyebutkan, perbaikan jalan di Kecamatan Mekarmukti sudah diajukan pada tahun 2022.
”Tapi karena sistem usulan sekarang itu harus satu tahun sebelumnya, jadi kalau usulan di tahun 2022 berarti untuk tahun 2023,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Garut.
Wakil rakyat itu menambahkan, perbaikan jalan di Kecamatan Mekarmukti sudah berproses. Saat ini masih di tahap tender.
Selain itu, pihaknya mendorong agar ada anggaran untuk pemeliharaan sebelum perbaikan atau pembangunan jalan secara total. ”Minimal ada perawatan jalan, supaya bisa dilalui dengan nyaman. Kita dorong terus untuk anggarannya ke Dinas PUPR,” tuturnya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Mekarmukti menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memperbaiki jalan rusak di wilayah mereka. Jalan rusak tersebut sudah lama dibiarkan.
Tuntutan perbaikan jalan rusak dari warga Mekarmukti itu beredar di media sosial YouTube. Dalam video yang diunggah di YouTube Jelajah Desa pada 17 Juni 2023, tampak warga yang mengatasnamakan dari Kecamatan Mekarmukti bergotong royong memperbaiki jalan rusak.
Di sela-sela gotong royong, warga sempat melakukan aksi mancing ikan di kubangan jalan rusak. Ada juga warga yang menanam pohon dan tanaman talas serta kapol di jalan berlubang.