RADARTASIK.ID – Permukaan bumi kita, 75 persenya adalah air, sehingga daratan kita cuman 25 persenya saja. Lalu, bagaimana sebenarnya asal-usul air di muka bumi terbentuk.
Bumi sendiri diperkirakan usianya sudah 4,5 miliar tahun. Awalnya hanya berbentuk sebuah gas, seperti halnya yang dikemukakan oleh teori Big Bang.
Lalu bagaimanakah proses pembentukan zat air yang kini memenuhi permukaan bumi, dimana jenis air itu sendiri sudah bermacam-macam, ada air laut yang rasanya asin, air sungai yang rasanya tawar dan lain-lain.
Baca Juga:Bupati Pangandaran Kumpulkan Kepala Sekolah, Sikapi Tabungan Siswa yang Tak Bisa Diambil3 Jenis Durian Lokal Bangunkarya Tak Kalah Saing, Ada yang Usia Pohonnya Lebih dari 100 Tahun
Belum lama ini, sekelompok peneliti memiliki teori baru tentang apa yang menjadi sumber bagi air di muka bumi.
Dilansir dari Webtekno.com, para ilmuwan telah menyelidiki asal-usul air di bumi selama bertahun-tahun.
Namun, penelitian yang dilakukan sejauh ini menunjukkan titik yang berbeda tentang sumbernya. Dengan kata lain, kita tidak memiliki satu jawaban pasti tentang sumber air di planet kita.
Salah satu jawaban yang paling penting adalah bahwa sebagian besar air di planet kita berasal dari air yang dibawa oleh komet dari ruang antarbintang.
Yang memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi ini adalah fakta bahwa sebagian air di bumi ditemukan berusia ‘lebih tua dari matahari’. Hal ini mengindikasikan kalau sebagian air di bumi berasal dari luar Tata Surya.
Sekenario yang dibuat dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa Bumi mungkin terbentuk lebih cepat dari yang diperkirakan.
Menurut skenario ini, ketika matahari masih berupa bintang muda, dan ada piringan di sekelilingnya tempat planet-planet bertumbuh, Bumi bertumbuh dengan menyerap semua debu di piringan tersebut.