TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka Harlah ke-73, Fatayat NU Kota Tasikmalaya melakukan silaturahmi di Fave Hotel Tasikmalaya, Senin (19/6/2023). Organisasi perempuan muda NU tersebut bertekad meningkatkan kemanfaatan yang lebih untuk masyarakat ke depannya.
Silaturahmi tersebut dihadiri oleh pimpinan Ponpes KHAS Kempek Cirebon KH M Musthofa Aqiel Siroj. Ulama yang juga Rais Syuriah PB NU itu memberikan ceramahnya kepada pengurus dan kader Fatayat NU Kota Tasikmalaya.
KH Musthofa Aqiel menilai saat ini Fatayat NU sudah banyak mengalami perkembangan positif. Dari mulai eksistensi, keakktifan organisasi bahkan dalam hal tingkat pendidikan. “Sekarang Fatayat itu banyak sarjananya, kalau dulu Fatayat itu enggak ada sarjananya,” ucapnya.
Baca Juga:Tim Futsal Pendekar United Milik Atta Halilintar Bakal Tanding Melawan Tim Futsal Kota TasikmalayaMenurut Aktivis HMI Tasikmalaya, Netralitas ASN Saat Pemilu Itu Begini
Dirinya berpesan agar Fatayat NU Kota Tasikmalaya bisa terus berkembang dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Untuk memaksimalkannya, kolaborasi dengan pemerintah sangat perlu. “Kalau sudah sinergi, Insya Allah Kota Tasikmalaya akan menjadi kota yang lebih baik,” tuturnya.
Secara kelembagaan, NU pun tentu akan mendorong ide dan gagasan dari Fatayat. Khususnya untuk upaya-upaya yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. “NU itu selalu menunggu ide dan gagasan dari Fatayat,” katanya.
Ketua Fatayat NU Kota Tasikmalaya Hj Affi Endah Navilah menyampaikan bahwa saat ini dia dan rekan-rekannya bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Hal itu untuk pengembangan dakwah sampai dengan sektor ekonomi. “Apalagi sekarang kan sudah memanfaatkan digital,” katanya.
Dengan ikut menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman, tentunya gerakan atau program bisa lebih memberikan hasil maksimal. Selama ini, pihaknya selalu berupaya hadir memberi manfaat untuk masyarakat. “Ke depannya kita ingin lebih bermanfaat, bukan hanya untuk warga Nahdiyin tapi semuanya,” terangnya.
Fatayat juga terus mendorong eksistensi perempuan dalam berbagai lini kehidupan. Karena kiprah perempuan tentunya membutuhkan dukungan dari sesama perempuan. “Kita ingin kader-kader kita bisa duduk di pemerintahan dan juga legislatif,” terangnya.