Pelayanan Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasiksmalaya Disorot, Diduga Lambat Ditangani Warga Desa Sepatnunggal Meninggal Dunia

Puskesmas Sodonghilir
Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan usai ada dugaan warga Desa Sepatnunggal meninggal dunia diduga tak mendapatkan pelayanan yang baik. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

Sekitar pukul 21.20 WIB, pihak keluarga yang tidak terima akan meninggalnya pasien, mencoba untuk mencari petugas puskesmas.

Namun, oleh piket Koramil 1223/Sodonghilir, Serma Tatang Haidar, piket Polsek Sodonghilir, perwakilan keluarga pasien, diarahkan untuk ke Koramil dan dimediasi.

“Masyarakat dan keluarga korban diminta untuk bersabar karena permasalahan sudah ditangani oleh yang berwajib, serta memberikan imbauan supaya massa tidak terprovokasi,” ucapnya.

Baca Juga:O2SN SMA Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Jaring Bibit Atlet Andal Berbagai Cabor564 Keluarga Penerima Manfaat di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Dapat 10 Kilogram Beras

Camat Sodonghilir UU Saeful Uyun SSos MSi mengungkapkan, pihaknya ikut berbela sungkawa atas meninggalnyawarga Sepatnunggal.

“Berdasarkan informasi dari keluarga, bahwa almarhum (pasien) kebetulan memiliki penyakit darah tinggi,” ucapnya.

Saat itu, terang Uu, pasien dibawa ke puskesmas dalam keadaan pingsan. Setibanya di puskesmas, kondisi ruangan kebetulan dalam keadaan penuh, sehingga petugas jaga pada waktu itu sedikit kewalahan dalam menangani pasien. Terutama pada waktu itu ada pasen yang kejang-kejang.

Akan tetapi, kata UU, keluarga sangat menyesalkan karena perawat jaga tidak secara maksimal dengan alasan ruangan penuh.

Perawat jaga merekomendasikan untuk dibawa ke pusat kesehatan terdekat yang ada di Bantarkalong, kurang lebih 700 meter dari Puskesmas Sodonghilir pasien sudah meninggal dunia.

Menurut informasi dari keluarga dan juga masyarakat sekitar, di Desa Septanunggal ada beberapa riwayat yang kurang maksimal tentang layanan petugas tersebut selama bertugas menjadi perawat desa dan juga komunikasi yang kurang maksimal, sehingga kekesalan masyarakat setempat bertambah dan menyampaikan beberapa aspirasi kepada kepala puskesmas dan muspika.

“Alhamdulillah Pak kepala Desa Sepatnunggal sangat intens selalu mengurus masyarakat apabila ada yang sakit. Namun, secara umum keluarga dan masyarakat sangat menerima atas meninggalnya anggota keluarga,” kata dia.

Baca Juga:Pilkades Serentak Dilaksanakan 14 September 2023 di Kabupaten Tasikmalaya, Berikut Nama Desa-Desa yang Akan Memilih Kepala Desa BaruTelat Bayar Pajak, Ratusan Kendaraan Terjaring Razia di Kabupaten Tasikmalaya

“Langkah-langkah yang dilaksanakan kami, langsung mengevaluasi menyeluruh terkait layanan puskesmas untuk memperbaiki dan juga meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan brifing dan menandatangani fakta integritas sebagai langkah kongkrit dan serius untuk memperbaiki layanan,” kata Uu menambahkan.

0 Komentar