“Harapanya bisa membuka mata. Bukan masalah benar dan tidaknya. Pada dasarnya saya salah dan bisa dibuktikan yang seharusnya. Jangan semata-mata (diminta turun) sepihak oleh Musdesus, oleh BPD tersebut, makanya sampai hari ini belum pernah dipanggil oleh BPD atau MUI,” paparnya.
Kepada awak media ia juga menjelaskan tentang adanya tujuh perangkat desa yang beberapa pekan ke belakang dianggap tidak bekerja secara profesional. “Rapat mingguan tidak hadir, intinya tidak profesional kerjanya, ” paparnya.
Sementara itu, salah seorang anghota BPD yang hadir, Ai Supiati enggan memberikan komentar ketika coba dikonfirmasi wartawan. Setelah rapat selesai ia langsung pergi. (isr)