Kepala Desa Gunungcupu Kabupaten Ciamis Ngaku Salah, Kumpulkan Warga dan Tokoh untuk Klarifikasi

Kepala desa gunungcupu mengumpulkan warga
Warga berkumpul di halaman kantor Desa Gunungcupu. (Foto: Iman S Rahman)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kepala Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Saepul Hidayat SIP mengundang masyarakat dan sejumlah tokoh untuk rapat dalam rangka memberikan klarifikasi terkait tuntutan pemecatan dirinya oleh masyarakat.

Salah satunya ditandai kemunculan sejumlah spanduk di halaman dan pagar kantor desa yang mendesak pemerintah agar segera menerbitkan SK penurunan dirinya dari jabatan kades.

Pantauan Radar, pada Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 09.00, masyarakat dan sejumlah tokoh pun berkumpul di aula kantor desa. Tokoh-tokoh yang diundang untuk hadir antara lain pengurus BPD, tokoh agama, RT/RW, dan perwakilan kecamatan. Kegiatan itu mendapat pengawalan dari aparat TNI dan Polri.

Baca Juga:Jamaah Haji Indonesia Bawa 2 Koper Rokok ke Arab Saudi Buat Apa? Mau Ibadah Apa Jualan?Honda CT125, Motor Bebek Tracking Termahal dengan Desain Premium dan Performa Maksimal, Ariel Noah: Ngeunaheun Mangg!

Saat rapat tampak sebagian massa sempat ke luar dari aula. Mereka menurunkan spanduk sindiran kepada kepala desa yang terpasang pada pagar dan halaman kantor desa. Spanduk-spanduk itu dipasang oleh massa yang melakukan aksi menginap di halaman kantor desa, pekan lalu.

Rapat kemudian dilanjutkan dan tuntas sekitar pukul 15.00. Setelah itu kades dan sejumlah warga tampak berangkulan memberikan salam sambil menangis.

Kepala Desa Gunungcupu Saepul Hidayat SIP menjelaskan ia sengaja mengundang dan mengumpulkan masyarakat dan para tokoh untuk memberikan klarifikasi terkait tuntutan pemecatannya dari jabatan kades akibat perselingkuhan. “Tujuanya untuk klarifikasi,” paparnya.

Ia mengungkapkan bahwa dalam rapat itu dirinya telah meminta maaf langsung kepada masyarakat dan para tokoh atas kesalahannya. Ia berharap setelah rapati itu tidak ada lagi permasalahan yang dapat mengganggu kondusivitas dan pelayanan kepada masyarakat.

“Masyarakat yang hadir bukan tandingan (menandingi massa yang demo sebelumnya, Red). Namun yang peduli desanya aman dan kondusif,” ucapnya.

Ia menuturkan, bahwa Rabu pekan kemarin ketika ada deklarasi IDM di Kabupaten Ciamis, dirinya dipanggil oleh Sekda Ciamis H Tatang MPd ke pendopo. Saat itu ia diminta menjelaskan duduk perkara masalah yang terjadi dan diberi beberapa masukan serta saran.

0 Komentar