RADARTASIK.ID — Penggunaan sepeda listrik saat ini sudah mulai menjadi tren. Sepeda dengan penggerak motor yang ditenagai baterai kering dengan kemampuan isi ulang itu memang menjadi pilihan murah untuk transportasi jarak dekat. Seperti di kompleks perumahan atau lainnya. Namun tahukah anda jenis baterai yang digunakan pada tiap sepeda listrik itu ternyata tidak sama.
Jenis Baterai yang Umum Digunakan
Jenis-jenis baterai sepeda listrik itu antara lain Lead Acid, Kadmium, Polymer, Hybrida dan Lithium. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis baterai yang biasa digunakan pada sepeda listrik:
1. Baterai Lithium Ion
2. Baterai Lithium Polymer (LiPo)
Baterai Lithium Polymer adalah jenis baterai Lithium Ion yang menggunakan polimer sebagai elektrolitnya. Mereka memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas bentuk dan kemampuan untuk diadaptasi ke ruang yang lebih kecil.
Baca Juga:Inilah 5 Sepeda Listrik Termahal di Indonesia, Ada yang Seharga Avanza SecondSalma Indonesian Idol Memang Punya Darah Seni, Pantes Jago Bikin Musik dan Lirik Lagu Sejak SD
Meskipun penggunaannya semakin berkurang, baterai NiCd masih digunakan pada beberapa sepeda listrik. Baterai NiCd memiliki keunggulan dalam hal tahan suhu yang baik dan kemampuan menghadapi beban arus tinggi. Namun, mereka memiliki kapasitas energi yang lebih rendah dibandingkan dengan baterai Lithium Ion dan mengandung bahan beracun seperti kadmium.
4. Baterai Nikel Metal Hidrida (NiMH)
Baterai NiMH adalah alternatif yang lebih umum digunakan dibandingkan dengan baterai NiCd. Mereka memiliki kapasitas energi yang lebih tinggi daripada baterai NiCd, tetapi masih lebih rendah daripada baterai Lithium Ion.