RADARTASIK.ID – Pembalap Pramac, Johann Zarco menanggapi Marquez. Saya tidak bodoh, dia tidak bisa menyalahkan saya, itu konyol.
Zarco membela diri dari tuduhan Marc Marquez setelah insiden di sesi latihan bebas kedua yang menyebabkan bendera merah.
Johann Zarco tidak mengalami hari Jumat yang mudah. Saat keluar dari pit lane, Marc Marquez jatuh di ujung lintasan lurus dan bertabrakan dengan Zarco, menyebabkan bendera merah dikibarkan. Motor Pramac milik Zarco hancur total, dan seperti yang disampaikan oleh kontributor kami, Manuel Pecino, Zarco merasa kesal dengan pernyataan dari pembalap Catalunya tersebut setelah kecelakaan tersebut.
Baca Juga:Marquez Marah! Johann Zarco Bisa Hindari Kecelakaan, Saya Tidak BisaMarquez Menabrak Zarco saat FP2, Motor Ducati Zarco Hampir Patah Menjadi Dua
Kecelakaan yang tidak menguntungkan dengan Marc Marquez. “Keluar dari pit lane memang sedikit rumit, tetapi kami sudah terbiasa dan berusaha berhati-hati. Saya menunggu di sisi luar, keluar dari pit lane, dan kemudian saya mengerem. Saya melihat ada sekelompok pembalap datang, jadi saya mengangkat motornya, tetapi ketika saya melihat motor Marc, untungnya saya mengangkatnya sedikit lebih tinggi, jika tidak Marc akan menabrak kaki saya,” ujar Zarco.
Zarco Menanggapi Marquez soal kecelakaan
“Ketika saya berada di tanah, dia bisa saja menunjukkan kepedulian terhadap saya. Saya bisa memahami jika dia ingin mengambil motor yang lain untuk mencetak waktu putaran lainnya, tetapi karena ada bendera merah, dia seharusnya melihat apakah semuanya baik-baik saja. Saya suka gaya mengendarai Marc dan semangatnya dalam kejuaraan ini, tetapi dia sedikit kehilangan kendali ketika berbicara. Dia seharusnya berpikir dua kali sebelum berbicara, karena hanya memiliki ide bahwa itu adalah kesalahan saya… itu tidak dapat diterima. Dia tidak boleh menyalahkan saya hanya karena saya orang yang baik dan semua orang bisa menunjuk-nunjuk pada saya,” tambahnya.
Para mekanik akan memiliki malam yang panjang Zarco mengingatkan insiden serupa tiga tahun yang lalu. “Hal yang sama terjadi… Saya ditabrak dari belakang dan semua orang mengatakan itu kesalahan saya. Hari ini akan baik jika dia mengatakan ‘maaf’. Saya bisa melihatnya cukup cepat 15 menit setelah latihan. Dia datang dengan cepat dan mengatakan, ‘Saya merasa takut’. Saya menerimanya. Tapi jangan bilang bahwa itu adalah kesalahan seseorang karena tidak begitu. Dia sedikit kehilangan kendali ketika berbicara, dan itu sedikit memprihatinkan. Itu bagian dari segala hal, tetapi kita harus mengendalikan kata-kata sedikit karena saya bukan orang bodoh dan dia tidak bisa menginjak-injak saya. Itu konyol,” tegas Johann Zarco menanggapi Marquez.