TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Yayasan Islam (YI) Tasikmalaya menggelar acara dramatisasi puisi yang diikuti oleh siswa kelas 10, Jumat (16/6/2023). Kegiatan ini sebagai bagian implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
SMK YI dalam pelaksanaan P5 ini berupaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Kepala SMK Yayasan Islam (YI) Tasikmalaya Drs Epul Saepul Rohman mengatakan, SMK YI Tasikmalaya di tahun ajaran 2022/2023 dalam hal implementasi kurikulum merdeka masih tahap atau kategori mandiri belajar.
Baca Juga:Selamat! SMPN 12 Tasikmalaya Jadi Juara Turnamen Voli yang Digelar SMK BPI Baturompe TasikmalayaWowww, Beli Motor Honda Berhadiah Sepeda Listrik, Buruan ke Sinarmas Motor Tasikmalaya!
“Jadi prinsipnya masih menggunakan Kurtilas atau Kurikulum 2013, akan tetapi setahap demi setahap SMK YI Tasikmalaya mengimplementasikan atau menerapkan cara pembelajaran kurikulum merdeka,” terang Epul.
Menurutnya, di tahun ajaran 2023-2024, SK ajuan dari SMK YI Tasikmalaya yang mengajukan naik satu tahap menjadi mandiri berubah dalam implementasi kurikulum merdeka sudah diterima oleh dinas pendidikan, termasuk pemerintah pusat.
“Alhamdulillah di tahun yang akan datang kita mudah-mudahan sudah mandiri berubah. Jadi tahapan ini merupakan awal dari implementasi P5. Tahun depan kita rencanakan setiap satu semester sekali ini disesuaikan dengan mata pelajaran dan dikolaborasikan dengan kegiatan seperti dramatisasi puisi ini,” ungkap dia.
Dia berharap, tahun depan kegiatan implementasi P5 dalam pelaksanaan kurikulum merdeka ini bisa lebih gebyar dan bisa mengikutsertakan para siswa lebih banyak di SMK YI Tasikmalaya.
“Kami berharap kepada siswa dalam penerapan P5 ini secara praktik bisa menggali dan menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa, sehingga bisa menunjukkan minat dan bakatnya masing-masing,” kata dia.
Dia menambahkan, selain itu SMK YI Tasikmalaya dalam penerapan P5 terus meng-upgrade kemampuan dan kompetensi para guru melalui kegiatan pelatihan dengan pihak swasta.
“Jadi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dalam penerapan implementasi Kurikulum Merdeka para guru dituntut meng-upgrade diri dan meningkatkan kompetensi masing-masing, baik pelatihan yang diselenggarakan pemerintah atau swasta,” tambah dia.