PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Polres Pangandaran melakukan pendalaman terhadap kasus mandegnya uang tabungan siswa di Kabupaten Pangandaran.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan, sudah menerima laporan terkait masalah tabungan siswa. “Kalau laporan ada dua,” katanya kepada Radar, Jumat 16 Juni 2023.
Polres Pangandaran Terjunkan Anggota
AKP Luhut Sitorus mengaku begitu kasus muncul, langsung menugaskan anggotanya di Sat Reskrim Polres Pangandaran untuk melakukan penyelidikan. “Kita lihat apa yang terjadi, nanti dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Baca Juga:Koperasi Didesak Kembalikan Uang Tabungan Siswa di Kabupaten PangandaranPolisi Amankan Pengusaha Tambang Galian C Ilegal di Pangandaran, Terancam Pasal Ini
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan sudah ada gambaran kasar mengenai inti persoalan tabungan siswa yang tak bisa diambil itu. “Sudah ada kesimpulan, Senin jam 10.00 kita akan adakan rapat,” ucapnya.
Pihaknya akan memanggil seluruh pihak terkait dalam masalah tabungan. “Undangan sudah disebar kemarin, nanti dibahas,” ujarnya.
Ternyata Tabungan Siswa Ada yang Dipinjam Guru
Sebelumnya, uang tabungan siswa yang tidak bisa diambil ternyata ada yang dipinjam oleh guru. Bahkan sebagian guru tersebut sudah pensiun.
Hal itu diungkapkan Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Darso. “Keberadaan uang, sebagian ada di guru dan ada di koperasi,” tegasnya kepada wartawan, Rabu 15 Juni 2023.
Menurut Darso, ada sebagian guru yang memang meminjam uang tersebut dan tidak terasa semakin menggunung. “Jadi meminjamnya sedikit-sedikit, kemudian yang dilaporkan ke bendahara angkanya saja, uangnya kepakai,” ujarnya.
Ia menilai, peminjaman uang yang dilakukan guru itu tidak terkontrol, sehingga saat waktunya dikembalikan kelabakan. “Waktunya juga cukup lama, sehingga uang yang dipinjam itu semakin besar,” katanya.
Darso mengatakan, guru yang meminjam itu juga ada yang sudah pensiun. Namun pihaknya tetap akan mengejarnya. “Bahkan sudah ada yang mau mengembalikan dan menjaminkan tanahnya untuk dijual,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemkab Pangandaran Lobi Maskapai Penerbangan Citilink, Buka Rute Baru di Bandara NusawiruWAH WAH! Uang Tabungan Siswa di Pangandaran Tak Bisa Diambil, Ini Jawaban Sekolah
Ia mengatakan tidak semua sekolah mengalami persoalan tabungan tersebut. “Ada beberapa di Parigi dan Cijulang, kalau kecamatan lainnya belum dengar lagi,” katanya.