Adapun bagi masyarakat kurang mampu yang lulus PPDB, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menyediakan keperluan anak melalui corporate social responsibility (CSR).
”Kami akan menyediakan dari CSR, orang yang bersangkutan pintar (dan) masuk sekolah tapi tidak punya apa-apa bisa berhubungan dengan sekolah itu,” ucap Bupati Garut.
Bupati Garut juga menunjuk Staf Ahli Bupati, Muksin, untuk menjadi liasion officer (LO) antara dirinya dengan dinas teknis.
Baca Juga:Polres Garut Memburu Preman, 81 Orang Diamankan, Masyarakat Butuh Aman dan NyamanMenikah dengan Bule? Warga Garut Harus Tahu Aturan Anak Berkewarganegaraan Ganda! Mau Ikut Ayah atau Ikut Ibu?
Pemkab Garut juga akan membuat tim khusus jika nanti ditemukan ada perbuatan curang dalam PPDB jenjang SD dan SMP di Kabupaten Garut.
Rudy Gunawan menerangkan jika ada komite sekolah yang macam-macam dalam PPDB ini, pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengganti kepala sekolah yang bersangkutan.
”Jangan diganggu dulu dengan dalih apa pun seperti untuk uang bangunan, uang bangunan apa? Kami akan mengambil tindakan tegas. Kepala sekolahnya diganti dan dilakukan proses hukum,” tuturnya. (*)