RADARTASIK.ID – Mantan Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menyebut saat ini Ducati tidak membutuhkan Marc Marquez.
Andrea Dovizioso memberikan pendapatnya tentang masa depan Marc Marquez, dengan menutup pintu Ducati untuknya.
Pada Grand Prix Mugello, Andrea Dovizioso menerima gelar Legenda MotoGP. Setelah pensiun musim lalu, pembalap Italia ini akan selalu dikenang karena momen-momennya yang tak terhitung jumlahnya. “Saya sangat bangga dengan segalanya. Saya tidak mengharapkannya. Biasanya, banyak yang terlupakan ketika Anda pensiun, tapi dengan saya, kebalikannya terjadi. Orang-orang menyukai apa yang saya lakukan. Itulah yang membuat saya mendapatkan penghargaan ini,” jelasnya pada konferensi pers pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Presiden Honda Tidak Takut Ditinggalkan Marc MarquezDavide Tardozzi Mengkritik Marc Marquez: Seorang Juara Harus Lebih Rendah Hati dan Melihat Levelnya
Keberadaannya di Sirkuit Mugello dimanfaatkan sepenuhnya oleh situs web resmi MotoGP. Mereka mendekati mantan pembalap Italia tersebut dan dia memberikan pandangannya tentang situasi saat ini. Dari salah satu rival terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Marc Marquez. Honda sedang menghadapi masa sulit dalam sejarahnya, dan situasi dengan semua pembalapnya sangatlah sensitif. Ketika kita berbicara tentang Marc Marquez, sensitivitas tersebut semakin meningkat.
Pendapat Andrea Dovizioso tentang motor Jepang
Bagi Andrea Dovizioso, Marquez tidak dapat bersaing dalam kejuaraan dunia MotoGP dengan senjata yang dimilikinya saat ini. “Sangat sulit melihat Marc Marquez berjuang untuk kejuaraan dunia dengan Honda saat ini. Seperti halnya Fabio Quartararo dengan Yamaha,” ungkap Dovizioso yang jujur, dengan menempatkan situasi sulit yang sedang dialami oleh kedua pabrikan Jepang tersebut dalam satu keranjang.
Andrea Dovizioso: “Motor Jepang telah mengikuti jalur yang berbeda” Selama beberapa tahun terakhir, baik Honda maupun Yamaha telah tertinggal dari merek-merek Eropa. Dalam konteks Honda, Andrea Dovizioso menjelaskan bahwa mereka harus mengubah cara mereka bekerja untuk kembali ke level beberapa musim lalu. Dan ia menekankan peran Marquez.