TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tak ada islah, kasus pengeroyokan Bacaleg PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Asep Devo maju terus. Saksi dan bukti sudah siap.
Kuasa hukum Bacaleg PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Asep Devo yang menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Ciamis angkat suara menyikapi pernyataan Kades Panjalu Yuyus.
Damas Aprianur, kuasa hukum Asep Devo mengatakan, proses hukum masih terus berlanjut. Bahkan, informasinya hari ini akan ada gelar perkara yang dilakukan Polres Ciamis untuk menetapkan tersangka.
Baca Juga:Kelebihan Motor Listrik Uwinfly T5, Cukup Rp 2.000 Bisa Antar Jemput Pacar Tanpa Antre ke SPBUSoal Bacaleg PDI Perjuangan Dikeryok, Kades Panjalu Yuyus: Justru Saya Selamatkan Asep Devo
“Seandainya belum juga ada gelar perkara, rencananya Kamis akan mengirim surat menanyakan kelanjutan proses,” ujarnya kepada Radar, Selasa 13 Juni 2023.
Menurut dia, mereka sudah melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik. Padahal, persoalan itu tidak ada kaitan dengan pengeroyokan.
“Tapi harus diuji juga ataua dilakukan penyelidikan apabila laporan palsu kita akan laporkan balik terkait pencemaran nama baik,” ucapnya.
Sedangkan untuk kasus pengeroyokannya, kata dia, pihaknya sudah memiliki dua saksi yang melihat langsung aksi pengeroyokan. Bahkan, untuk menguatkan juga sudah ada bukti visum yang akan dilampirkan sebagai bukti adanya pengeroyokan tersebut.
“Seandainya ada perbedaan keterangan antara saksi pelapor kami kusa hukum meminta kepada penyidik untuk konfrontir secara terbuka dan disaksikan oleh media,” tegasnya.
Kronologis Pengeroyokan Bacaleg PDI Perjuangan
Sementara itu, Atep Heryanto yang merupakan saksi pengeroyokan Asep Devo mengaku menyaksikan langsung pemukulan oleh beberapa orang di Kabupaten Ciamis.
Awalnya, kata dia, ada seseorang yang menelepon untuk mengajak bertemu dengan Asep Devo dan klarifikasi soal pohon yang menjadi topi pemberitaan dalam Youtube.
Baca Juga:Astaga!! Sebanyak 88.770 Sepeda Motor Menunggak Pajak Kendaraan di Kabupaten TasikmalayaSenggol Dong!! Motor Listrik Uwinfly T5 Nih Bos, Cuma Rp 2.000 Bisa Tempuh 80 Kilometer Lho
“Kemudian Asep Devo dijemput oleh tiga orang, kemudian dari kami juga tiga orang termasuk saya, Asep Devo dan teman saya satu lagi. Kami berangkat ke Ciamis dan sampai di sana Magrib,” ujarnya, menjelaskan.
Sampai di lokasi, kata dia, pihaknya sudah menunggu tiga jam dan tidak kunjung ada. Kemudian, kepala Desa Panjalu datang sekitar pukul 21.00 WIB.