TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Askot PSSI Kota Tasikmalaya masa bakti 2022-2026 akan menggulirkan liga anak usia dini. Tujuannya untuk mengasah dan mengembangkan bakat para pemain muda.
Rencananya Komite Kompetisi Askot Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tasikmalaya akan melaksanakan liga untuk jenjang usia 13, 15 dan 17 tahun. Dalam waktu dekat ini juga akan dilangsungkan workshop untuk persiapan kompetisi tersebut.
”Meski baru menyasar usia 13-17, sesuai instruksi Asprov Jawa Barat, kita akan berupaya mengoptimalkan liga ini dalam menjaring dan membina bibit pesepak bola asli daerah,” kata Ketua Asosiasi PSSI Kota Tasikmalaya H Wahid di sela pelantikan di Hotel Horison, Selasa 13 Juni 2023 malam.
Baca Juga:Orang Tua Minder Menyekolahkan Anak Berkebutuhan Khusus, SLB di Kota Tasikmalaya pun Sepi Peminat1.089 Mahasiswa IPDN Akan datang ke Kota Tasikmalaya dengan 20 Bus dari Cilandak dan Jatinangor
Wahid menjelaskan dipilihnya sistem liga, supaya bisa memonitor potensi para atlet dari setiap Klub.
Volume pertandingan bisa lebih banyak, dibanding kompetisi dengan sistem gugur seperti yang sudah sering dihelat.
”Jadi kita bisa pantau dan monitor sekala berkala, beda dengan saat kita seleksi untuk membentuk tim misal Porprov,” tutur Ketua Asosiasi PSSI Kota Tasikmalaya itu.
”Sehari-dua hari seleksi, potensi optimal atlet tidak terepresentasikan dengan baik,” lanjut Wahid.
PSSI Kota Tasikmalaya Akan Verifikasi Klub
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya itu menjelaskan nantinya peserta liga akan terdiri dari 17 klub yang eksis di Kota Tasikmalaya.
Selain itu, pihaknya juga sekaligus memverifikasi persiapan dan keaktifan klub dalam melaksanakan pelatihan pemain.
”Kick off rencananya setelah Idul Adha. Sekarang kami matangkan dulu persiapan, semoga ke depan bisa jenjang usia umum juga diligakan,” ujar Ketua Asosiasi PSSI Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Kesatuan Perempuan Partai Golkar Optimis Bisa Katrol Suara di Kota TasikmalayaSiswa SMKN 2 Tasikmalaya Mengikuti Bimbingan Manasik Haji Tamattu di Halaman Sekolah
”Difokuskannya di Stadion Wiradadaha, direncanakan pertandingan setiap Sabtu-Minggu, supaya tidak mengganggu waktu bersekolah para pemain,” papar Wahid.