TASIKMALAYA, RADARTASIK – Perampingan Birokrasi Pemkot Tasikmalaya digodok di Focus Group Discussion (FGD) di Amaris Hotel, Rabu 14 Juni 2023.
FGD itu membahas arah penataan kelembagaan daerah untuk pencapaian sasaran strategis dan peningkatan pelayanan publik.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pihak. Mulai dari pejabat provinsi, akademisi, dan DPRD. Para peserta FGD yang hadir berupaya mencari formulasi yang tepat dalam merampingkan birokrasi Pemkot Tasikmalaya.
Baca Juga:Soal Pergeseran Pejabat Pemkot Tasikmalaya, Ini Isyarat dari Cheka Virgowansyah, BKPSDM Beri PenjelasanSIP-SIAP! PSSI Kota Tasikmalaya Gulirkan Liga Anak Usia Dini, Klub Akan Diverifikasi, Kelompok Usia Sudah Ditentukan
”Hari ini kami mulai bahas, kami cek dan cari formulasi yang tepat fungsi, tepat sasaran. Ibarat ngukur baju, kebesaran gak enak, kekecilan juga kan sesak. Yang fit saja, meresizing sesuai kebutuhan yang ada dan ketersediaan anggaran yang dimiliki,” kata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah usai membuka FGD di Amaris Hotel.
Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa perampingan sangat diperlukan agar nantinya birokrasi Pemkot Tasikmalaya tidak terlalu gemuk, tetapi juga tidak terlalu kecil.
Pj Wali Kota Tasikmalaya ingin menyesuaikan birokrasi Pemkot Tasikmalaya sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran dalam pembiayaan roda pemerintahan.
Tujuannya untuk mengefektifkan kelembagaan yang ada, dalam mengakselerasi target capaian serta pelayanan terhadap masyarakat.
Birokrasi Pemkot Tasikmalaya Perlu Diubah
Cheka Virgowansyah menegaskan bahwa birokrasi Pemkot Tasikmalaya perlu diubah untuk mencari prioritas program yang akan digulirkan bersama.
Kemudian jumlah pegawai yang ada bisa fokus dioptimalkan menggarap tujuan pemerintah dan pelayanan terhadap publik.
”Gambaran mana saja yang dirampingkan, kita belum ke sana. Saat ini baru kita diskusikan dulu, potensi apa nih yang akan kita push, daerah mau jadi kota yang seperti apa,” tutur Cheka Virgowansyah.
Baca Juga:Orang Tua Minder Menyekolahkan Anak Berkebutuhan Khusus, SLB di Kota Tasikmalaya pun Sepi Peminat1.089 Mahasiswa IPDN Akan datang ke Kota Tasikmalaya dengan 20 Bus dari Cilandak dan Jatinangor
”Nanti kita konsentrasikan kelembagaannya untuk mendorong ke arah yang dituju tersebut,” kata Cheka Virgowansyah memberikan garis besar.
Pemkot Tasikmalaya pun tidak serta-merta mengimplementasikan hasil kajian tersebut.