TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mantan komandan kapal selam KRI Nanggala Kolonel (P) Iwa Kartiwa wafat pada Senin 12 Juni 2023. Almarhum dimakamkan tempat pemakaman keluarga Kampung Sukamanah Desa Sukaharja Kecamatan Cisayong, Selasa (13/6/2023).
Kolonel Iwa meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Jakarta pusat, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Kapten Naseh Kecamatan Cipedes. Selanjutnya jenazah dihantarkan ke tempat pemakaman keluarga di Kecamatan Cisayong pada Selasa siang.
Kolonel Iwa merupakan perwira TNI AL yang pernah menjadi Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402. Terakhir, almarhum berdinas sebagai Staf Ahli F Binpotnas Angla Kolinlamil.
Baca Juga:Begini Pencerahan Dewan Pers dan BNPT Soal Berita Radikalisme dan Terorisme Kepada JurnalisPesan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Untuk Pengurus PSSI, Berdayakan Anak Muda!
Prosesi pemakaman diikuti oleh berbagai satuan TNI dan juga Polri. Termasuk hadir juga Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. yang memimpin Upacara Pemakaman secara militer.
Dalam amanatnya, Laksda TNI Edwin menyampaikan upacara pemakaman ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kepada setiap prajurit yang telah memberikan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara selama berdinas di TNI Angkatan Laut. Menurutnya Kolonel Iwa merupakan salah satu prajurit terbaik TNI AL. “Kami yang ditinggalkan mencatat Almarhum adalah pribadi yang baik, rendah hati dan selalu siap dalam setiap penugasan,” ucapnya.
Selain itu pihaknya mendoakan agar almarhuman mendapat tempak yang baik di sisi Sang Pencipta. Serta memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran.
Almarhum merupakan putra daerah Tasikmalaya, dia merupakan adik dari mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan.
Salah satu juniornya di SMAN 1 Tasikmalaya, Tomtom Gusmara mengatakan bahwa Kolonel Iwa merupakan sosok yang patut menjadi teladan. Dia mengaku cukup dekat karena di masa sekolah dulu sama-sama aktif di organisasi pecinta alam. “Selalu menjadi contoh yang baik,” terangnya.
Terakhir dia bertemu yakni pada silaturahmi lebaran Idul Fitri bulan April 2023 kemarin. Almarhum saat itu memaksakan hadir meskipun kondisinya sedang sakit. “Selalu memaksakan hadir karena sangat menjunjung tinggi silaturahmi,” katanya.(*)