Situasi darurat dan menegangkan saat operasi begitu diperlihatkan secara realistis, membuat penonton turut merasakan ketegangannya.
Pasien tersebut merupakan pelaku dari insiden penembakan di pangkalan militer yang membuat empat tentara dirawat di Pusat Layanan Trauma Doldam.
Kim Sabu dan Jung Insoo bergegas melakukan prosedur evakuasi untuk seluruh pasien dan staf medis ke tempat aman, ketika mereka mengetahui bahwa pelaku membawa senjata dengan total 60 peluru.
Baca Juga:Nabila Taqiyyah Makan Bareng dengan Keluarga The Sungkars, Tak Menyangka Aktris Senior Fenny Bauty Ternyata The NabloversNabila Taqiyyah Bikin Tentara Israel Nangis, Fenny Bauty Langsung Ngefans Berat, Ke Shireen dan Zaskia Sungkar: Jangan Cemburu Ya Nak!
Suasana Rumah Sakit Doldam pun menjadi mencekam ketika terdengar suara tembakan dan pelaku mengancam Jang Donghwa serta Seo Woojin.
Perjuangan Seo Woojin menyelamatkan pasien hingga mempertaruhkan nyawa (episode 10)
Season kali ini memperlihatkan jiwa teguh Seo Woojin sebagai dokter profesional. Selain kasus penembakan yang mengancam nyawanya, ia juga menyelamatkan korban dalam musibah bangunan runtuh.
Ia memutuskan untuk nekat berlari masuk ke dalam reruntuhan gedung untuk menyelamatkan korban lainnya tanpa mendengarkan arahan Kim Sabu, hingga Seo Woojin turut menjadi korban karena tertusuk benda tajam dan melukai saraf tangannya.
Kemunculan karakter utama season pertama pada season terbaru Dr. Romantic (episode 12)
Kang Dongju, dokter bedah umum yang juga merupakan anak didik Kim Sabu di season pertama “Dr. Romantic”, kembali hadir pada season ketiga.
Setelah tujuh tahun, Kang Dongju kembali hadir ke Rumah Sakit Doldam karena ditunjuk oleh Kim Sabu untuk menjadi pemimpin sementara unit baru, yaitu unit Pusat Layanan Trauma yang merupakan impian Kim Sabu dan Kang Dongju sejak season pertama.
Suasana Rumah Sakit Doldam terasa semakin intens ketika Kang Dongju bertemu dengan Seo Woojin, kedua anak didik Kim Sabu yang sama-sama memiliki sikap dingin dan ambisius. (*)