TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam Sarasehan West Java Economic Society (WJES) Priangan Timur yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Selasa (13/6/2023), para kepala daerah memaparkan programnya dalam optimalisasi industri agro sesuai tema WJES 2023 yakni Penguatan Hilirisasi Industri Agro Dalam Rangka Mendorong Stabilitas Harga.
Sarasehan WJES Priangan Timur 2023 diharapkan menjadi salah satu wadah untuk meramu kebijakan implementatif dalam rangka mendorong akselerasi pemulihan dan ketahanan ekonomi melalui penguatan sektor industri agro untuk menjaga stabilitas harga tidak hanya di Priangan Timur namun juga berdampak terhadap stabilitas harga di Jawa Barat.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan upaya menguatan agro industri di Kota Tasikmalaya dilakukan dengan memperkuat interkoneksi antar wilayah, baik dalam hal pasokan pangan maupun infrastruktur.
Baca Juga:Sarasehan WJES Priangan Timur Digelar, Fokus Jalankan Hilirisasi Industri AgroCitapen Bergelora! Cetak Anak Terampil Olahraga, Seni dan Agama
“Salah satu yang akan mendongrak ekonomi dengan membuka akses transportasi yang lebih mudah dan efektif,” katanya.
Dalam waktu dekat, Citilink Indonesia siap buka rute penerbangan Tasikmalaya -Jakarta melalui Lanud Wiriadinata Tasikmalaya. “Yang tadinya perjalanan ke Jakarta menghabiskan waktu 7 jam jalur darat, kini bisa ditempuh dalam 45 menit,” katanya.
Selain itu membuka jalur kereta kelas eksekutif Jakarta-Priangan Timur. Tak hanya itu, akan dilakukan juga penyelesaian pembangunan Jalan Lingkar Utara karena sudah berjalan cukup lama. Sehingga akses perekonomian terhubung lebih cepat.
Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menambahkan, pihaknya akan dilakukan pengembangan kawasan agropilitan sebagai upaya mendongkrak perekonomian Banjar.
“Akan dikembangkan agrobisnis di 2 kecamatan yakni Kecamatan Langensari dan Kecamatan Pataruman. Disana akan dikembangkan budidaya buah-buahan seperti alpukat, pepaya, belimbing
mangga, lengkeng dan lain-lain,” katanya.
Selain itu Kota Banjar juga berencana membangun Kawasan Industri di Desa Batulawang yang berdekatan dengan exit tol Kertahayu Kabupaten Ciamis. “Upaya-upaya tersebut tentu untuk mendorong potensi pergerakan ekonomi daerah,” pungkasnya. (na)