GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Garut mulai mengolah sampah plastik untuk menjadi bahan campuran aspal hotmix.
Upaya itu menyusul permasalahan sampah plastik yang masih menjadi masalah klasik di Kabupaten Garut.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan dalam upaya mengurai sampah plastik, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut bekerja sama dengan Yayasan Bakti Barito.
Baca Juga:Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Garut, Momentum Jaga LingkunganJumlah Pemilih Pemilu 2024 Meningkat, KPU Kabupaten Garut Akan Segera Tetapkan DPT
Rencananya limbah plastik Kabupaten Garut itu akan dijadikan bahan campuran pembuatan aspal hotmix.
Sampah Plastik Menambah Kualitas
Helmi Budiman menyebutkan bahan aspal hotmix dicampur sampah plastik memiliki kualitas 40 persen tahan lama dibandingkan dengan aspal biasa.
Wakil Bupati Garut itu menjelaskan Kabupaten Garut menjadi daerah kedua yang memanfaatkan limbah plastik untuk bahan aspal hotmix dalam pembangunan jalan.
Saat ini, menurut dia, sudah ada beberapa ruas jalan yang aspalnya menggunakan campuran dari limbah plastik.
”Dan kita sudah beberapa ruas jalan, termasuk tahun ini juga beberapa ruas jalan akan pakai campuran aspal limbah plastik,” ucap Helmi Budiman, Selasa 13 Juni 2023.
Limbah plastik yang digunakan untuk campuran aspal hotmix, lanjut Helmi Budiman adalah plastik yang sudah terurai. Seperti plastik keresek yang rata-rata tidak bisa diolah.
Wakil Bupati Garut mengimbau seluruh masyarakat untuk membatasi penggunaan plastik. Dia menyarankan warga menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Baca Juga:WHO Cabut Status Pandemi Covid-19, Ini Tanggapan Warga Kabupaten GarutCalon yang Kalah di Pilkades Serentak Kabupaten Garut Boleh Mengadu ke Jalur Hukum, Bupati Rudy Gunawan Siapkan Pelantikan
”Beralih menggunakan wadah atau tempat yang ramah lingkungan,” tutur Helmi Budiman. (*)