GARUT, RADARTASIK.ID – Pengampu Mata Kuliah Desain Grafis Fkominfo Universitas Garut (Uniga) menggelar Gala Premier Screening Film Pendek di Aula Fkominfo Uniga pada Selasa 13 Juni 2023.
Kegiatan itu sebagai upaya menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk berinovasi, khususnya di bidang perfilman.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Desain Grafis Fakultas Komunikasi dan Informasi Universitas Garut (Fkominfo Uniga) Ridian Gusdiana mengatakan, kegiatan tersebut sebagai praktik mata kuliah desain grafis yang di dalamnya terdapat materi sinematografi. ”Ini sebagai tugas mata kuliah,” ucapnya.
Baca Juga:Polisi Dikeroyok Oknum Satpam dan Calo Angkutan Umum di Kabupaten Garut, Kapolres: Perbuatan Itu Dilakukan Beramai-ramai di Muka UmumKualitas Aspal Hotmix Dicampur Sampah Plastik Jadi Tahan Lama, Pemkab Garut Sudah Mengolahnya
Ridian Gusdiana menyebutkan, tujuan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan minat dan motivasi mahasiswa Fkominfo Universitas Garut dalam menciptakan karya visual.
”Untuk memotivasi mahasiswa dalam menuangkan ide dan gagasan lewat visual,” katanya.
7 Film Karya Fkominfo Universitas Garut
Dalam kegiatan itu, terdapat 7 film pendek karya mahasiswa Fkominfo Uniga yang di-screening bersama-sama. ”Ada 7 film karya mahasiswa jurnalistik Fkominfo Uniga,” tambahmya.
Ridian mengungkapkan, antusias mahasiswa Fkominfo Universitas Garut cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
”Antusiasnya cukup banyak meskipun banyak sekali yang tidak bisa menonton dikarenakan jadwal yang bentrok,” ungkapnya.
Menurut dia, perkembangan zaman yang semakin maju memungkinkan mahasiswa untuk menciptakan ide-ide dalam berbagai platform.
”Peluang menuangkan karya agar dapat dilihat dan dinikmati oleh khalayak luas sangat terbuka banyak platform gratis yang bisa dimanfaatkan mahasiswa,” katanya.
Baca Juga:Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Garut, Momentum Jaga LingkunganJumlah Pemilih Pemilu 2024 Meningkat, KPU Kabupaten Garut Akan Segera Tetapkan DPT
Buat Film Psikologis
Salah seorang pembuat film pendek Fahmi Zaenal Mutakin mengatakan, dirinya membuat film dengan tema psikologis.
”Ini menceritakan seorang pemuda yang terlarut dalam hitamnya realita dan menyelimuti luka tersebut dengan sebuah tulisan-tulisan,” kata mahasiswa jurnalistik tahun 2021 itu.
Dalam pengerjaannya, memang tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hambatan yang mesti dilalui, terutama yang berbenturan dengan jam perkuliahan.
”Untuk kendala sendiri dari lobi tempat, dikarenakan jadwal tugas dan menunggu tempat itu bisa untuk buat shooting jadi akan terburu-buru,” tambahnya.