PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran menunggu informasi nasib TKI asal Pangandaran tertahan di Malaysia.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran Wawan Irawan mengatakan, sudah mencoba menghubungi pihak KBRI di Malaysia. Namun hingga kemarin belum tersambung.
Pihaknya ingin mengetahui nasib TKI asal Kabupaten Pangandaran, Uun Kurnia Asih yang tertahan di Malaysia itu. “Kalau ada kejelasan kan bisa cari solusinya, koordinasi gitu,” katanya, Senin 12 Juni 2023.
Baca Juga:Truk Pengangkut Batu Besar Terguling di Pangandaran, Kaca Pecah Berserakan di Jalan, Ini Penyebabnya!Aktivasi Bandara Nusawiru, Harapan untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Pangandaran
Wawan Irawan juga mengaku belum bertemu dengan keluarga Uun Kurnia Asih di Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang. “Belum bertemu sampai sekarang,” jelasnya.
Ia mendapat informasi soal Uun Kurnia Asih dari istri bupati, Hj Ida Nurlaela. Dari sana pihaknya langsung menindak lanjuti.
“Sekarang dari BP3MI juga belum ada balasan (Soal nasib TKI Asal Pangandaran), padahal kita sudah kirim surat,” katanya.
Dinas Ketenagakerjaan Akan Mencari Tahu Nasib TKI Asal Pangandaran
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran akan tetap mencoba melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui nasib TKI asal Pangandaran tersebut.
“Tapi yang jelas dia (Uun Kurnia Asih) sudah di KBRI, dan akar permasalahanya soal visa,” tambahnya.
Dia mengatakan, yang bersangkutan diduga memakai penyalur TKI illegal untuk bekerja di Malaysia. “Kalau sudah kerjanya berapa lama, saya kurang tahu juga,” katanya.
Wawan mengatakan, jika TKI memakai jasa atau penyalur resmi atau legal biasanya akan terdata. “Karena pihak dinas juga memberikan rekomendasi, nanti diketahui penempatan kerjanya dimana, pasti jelas,” ujarnya.
Baca Juga:TKI Asal Pangandaran Tertahan di Malaysia, Ini Kata Sekdis KetenagakerjaanSoal Cacar Sapi, Pangandaran Dapat Hibah 3.500 Dosis Vaksin
Sementara untuk TKI ilegal, semua keberangkatan dan penyaluranya tidak diketahui. “Tahu-tahunya dia juga sudah ada di KBRI,” ucapnya.
Sementara itu, Radar mencoba untuk mendatangi rumah Uun Kurnia Asih di Desa Karangmulya. Di lokasi hanya ada adik iparnya, Erna.
Erna sedikit berbicara tentang Uun, menurutnya, kakaknya itu sudah berangkat ke Malaysia sejak Januari. “Iya awal tahun, suka menghubungi setiap seminggu sekali,” jelasnya.**