Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Prank Orang Tuanya, Ini Pandangan Psikolog

Atra Adhi, Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Prank Orang Tuanya
Mahasiswa Unsil Atra Adhi akan pindah ke kampus lain dan sudah mencabut berkas oleh orang tuanya. (Foto/Rizqi)
0 Komentar

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsil Tasikmalaya Dr Asep Suryana Abdurrahmat SPd MKes menyampaikan kultur kampus negeri, seperti Unsil dirancang delapan semester untuk 144 sks.

Berarti ketika sampai semester 9 hingga maksimal 14 semester, berarti ada sesuatu mahasiswa terhadap kuliahnya.

“Mestinya, orangtua pro aktif menanyakan ke kampus untuk meminta informasi kejelasan anaknya dalam berkuliah. Sebab, Unsil bersedia untuk memberikan informasi kepada orangtua progres mahasiswa dalam menempuh kuliah, kapan pun siap,” katanya.

Baca Juga:Atra Adhi Cabut Berkas Kepindahan dari Unsil, Begini Kata Orang TuanyaLLDIKTI Jabar dan Banten, Sarankan Mahasiswa Unsil yang Prank Orang Tuanya Pindah Kampus

Sebab, karena nomor kontak yang bisa dihubungi kampus adalah hanya mahasiswa saja. Kampus tidak punya kontak dari orang tua, sehingga pemberian surat teguran hingga pemanggilan langsung ke mahasiswa.

“Oleh karenanya saya meminta orangtua harus bisa memantau anaknya sedang berkuliah. Dengan komunikasi pihak kampus tentunya sesuai dengan fakultasnya masing-masing,” ujarnya.

Sebab, kejadian ini tidak cukup sekali di Unsil, orangtua dibohongi anaknya untuk di wisuda.

“Sudah beberapa kali di sini orang tua dibohongi anaknya untuk wisuda,” katanya. (riz)

0 Komentar