RADARTASIK.ID — Banyak pengorbanan yang dilakukan ayah Nabila Indonesian Idol, Fachri Nugraha Syahputra, untuk menghantarkan anaknya Nabila Taqiyyah ke Jakarta dan berhasil menjadi runner-up Indonesian Idol musim XII.
Ia rela meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang anggota Polri. Bahkan sampak menjual rumah dan mobil di kampung halaman demi mendukung cita-cita sang anak mewujudkan mimpi. Nabila diketahui telah berlatih menyanyi sejak usia 5 tahun. Ia adalah anak sulung dari 7 bersaudara. Adik-adiknya masih kecil. Nabila sendiri usianya baru 17 tahun.
“Awalnya ya saya memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dulu (sebagai anggota kepolisian). Memang itu sangat suatu pilihan yang sangat sulit. Jujur saya dalam hati saya memang Waktu itu saya mutusin Apakah saya memang akan pindah ke ibukota untuk mengembangkan bakat Nabila (atau bagaimana,” ungkap Fahri dalam chanel Youtube Sandy Titah Nugraha.
Baca Juga:Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian dari Presiden RI Joko WidodoPengibaran Pataka Akhiri Rangkaian “Ngarak Pataka” Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-381 di 5 Eks Kewadanaan
Sebelum memutuskan hijrah ke Jakarta, Fachri mengaku kerap berdiskusi dengan sang isteri. Apakah itu adalah pilihan terbaik atau bukan. Selain karena ingin mewujudkan cita-cita sang anak, ia awalnya tergiur pindah ke Jakarta karena diajak seorang teman.
“Katanya ayok ke Jakarta, (pekerjaan) gampang. Ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi saya waktu sampai Jakarta,” kenangnya.
Saat hendak ke Jakarta, ayah dari Nabila Indonesian Idol ini juga mendapat dukungan dari atasannya IPTU Sandy Titah Nugraha yang juga mewawancarainya di chanel Youtube. Sayangnya kehidupan di Jakarta tak semudah yang ia bayangkan di awal. Fachri kebingungan tak punya pekerjaan saat sampai ke Jakarta.
“Alhamdulillah saya bilang sama Nabila ya udahlah ini mungkin suatu proses yang kita alami untuk kita berjuang bersama Akhirnya saya bilang kita terus jalan kita berdoa sampai di pertemukan dengan orang-orang yang baik yang support Nabila,” paparnya.
Fachri juga mengenang jasa Iptu Sandy yang ketika Nabila masih kecil untuk berangkat ke Jakarta. Bahkan sampai sekarang menurutnya, Sandy selalu membantunya.